Polres Kuningan Bongkar Jaringan Uang Palsu, Nilai Sitaan Lebih dari Rp1 Miliar

Penulis: Vini

Uang palsu Kuningan
(dok.Tribratanews)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polres (Kepolisian Resor) Kuningan, Jawa Barat, berhasil membongkar jaringan pengedar uang palsu lintas daerah yang melibatkan empat orang tersangka, dengan total nilai mencapai miliaran rupiah.

Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar mengungkapkan keempat tersangka diamankan di dua lokasi berbeda.

“Hari ini empat tersangka sudah diamankan dalam penggerebekan yang dilakukan di dua lokasi berbeda,” kata AKBP Ali di Kuningan, dikutip Jumat (23/5/2025).

Kapolres menyampaikan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga yang mencurigai adanya transaksi mencurigakan di sebuah penginapan di Kecamatan Jalaksana, Kuningan, pada (19/5/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satreskrim Polres Kuningan langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial AK (47), yang merupakan warga Karawang.

“Saat digeledah pelaku kedapatan membawa 500 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu,” ujarnya.

Dari hasil hasil pemeriksaan, kata dia, AK mengaku telah mengedarkan uang palsu tersebut kepada tiga orang lainnya berinisial WS (47) dan HM (45) asal Bogor serta MS (40) dari Kota Tangerang.

AKBP Ali menuturkan bahwa setiap pelaku memiliki peran berbeda. Misalnya, AK berperan sebagai pengedar utama, MS menjadi penghubung, serta WS dan HM bertindak sebagai pembeli sekaligus penyimpan uang palsu.

“Untuk tiga tersangka lainnya, ditangkap di sebuah hotel, Kecamatan Cilimus,” katanya.

Selain menemukan uang palsu dalam pecahan rupiah, polisi juga menyita 1.000 lembar uang palsu mata uang Brasil pecahan 5.000. Jika dikonversikan ke rupiah, nilai total uang palsu yang berhasil diamankan dari para pelaku melebihi satu miliar rupiah.

Pihak kepolisian juga menyita berbagai barang bukti lain, di antaranya satu unit mobil Daihatsu Xenia, empat unit ponsel, dua tas, sebuah dompet, serta senter ultraviolet yang diduga digunakan untuk mengecek keaslian uang.

Keempat pelaku dikenai jerat hukum berdasarkan Pasal 36 ayat (2) dan (3) junto Pasal 26 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

“Mereka terancam hukuman pidana penjara hingga 15 tahun dan denda maksimal Rp50 miliar,” tuturnya.

Kapolres menekankan pihak kepolisian akan memberikan tindakan tegas terhadap segala bentuk kejahatan pemalsuan uang, karena hal tersebut berpotensi merusak kestabilan perekonomian dan menciptakan kegelisahan di tengah masyarakat.

Baca Juga:

Terpedaya Ritual Penggandaan Uang, Pria Ini Tertangkap Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya

Karyawan Terlibat Sindikat Uang Palsu Bogor, Garuda Indonesia Buka Suara

Polres Kuningan juga mengingatkan masyarakat untuk lebih cermat saat menerima uang secara tunai dan tidak segan melaporkan jika menemukan indikasi mencurigakan terkait peredaran uang palsu.

“Kami terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas,” ucapnya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
QJ Motor
QJ Motor Boyong 4 Amunisi Baru ke Indonesia, Ada Penantang Aerox!
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
review rumah subsidi
Review Rumah Subsidi dari Pemerintah, Perekam Nyeletuk Bikin Netizen Ngakak
Kurir paket kopo
Kurir Paket Dimaki-maki Pria di Kopo Bandung, Singgung Agama!
PMI Ilegal Bandung Barat
Bandung Barat Jadi Kantong Pengiriman PMI Ilegal, 77 Kasus Terlaporkan di 2024
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur
Headline
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.