BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polda Lampung periksa seorang ibu sebagai saksi dalam kasus dugaan anggota TNI menembak mati tiga anggota Polri dalam penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika merahasiakan identitas perempuan yang disebutnya jadi saksi mata insiden penembakan.
“Bahkan, ada satu ibu-ibu yang sedang dalam pemeriksaan kami yang bisa menjelaskan lebih detail keterangan yang dia berikan kepada penyidik tentang peristiwa penembakan,” kata Helmy dalam keterangan video, Jumat (21/3/2025).
“Ini sedang berproses, nanti pasti kami akan umumkan,” tuturnya ketika ditanya lebih lanjut peran dan identitas ibu tersebut.
Polda Lampung juga memeriksa 13 orang anggotanya yang berada di lokasi kejadian, yang empat di antaranya menyaksikan langsung penembakan tersebut.
Helmy berkata 13 orang itu sedang diperiksa tentang kasus penembakan serta alasan mereka berada di lokasi sabung ayam.
“Kalau alat buktinya cukup terkait dengan perjudian dia ada di sana, kemudian datang karena ada undangan, juga kemudian sebagai pemain, pasti akan kita tetapkan sebagai tersangka juga sekaligus saksi,” ujarnya.
Sebelumnya, Tiga polisi tewas ditembak anggota TNI di lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
BACA JUGA:
Deretan Mobil yang Terparkir di Lokasi TKP Sabung Ayam Maut Lampung
Hasil Autopsi 3 Polisi yang Tewas saat Grebek Sabung Ayam di Lampung
Tiga orang itu disebut sedang melakukan penggerebekan. Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Sementara itu, anggota TNI terduga pelaku penembakan telah ditahan. Terduga pelaku adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selalu anggota Subramil Negara Batin.
(Kaje/Usk)