BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung menggelar Pelatihan Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)
Pelatihan teknis TPPS tersebut diikuti 106 peserta, yang berasal dari Ketua dan Anggota TPPS level Kecamatan, perwakilan OPD dan penyuluh KB tingkat kelurahan di Kota Bandung.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Dharmawan mengatakan pentingnya monitoring dan evaluasi dalam penurunan angka stunting di Kota Bandung. Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dalam penanganan stunting.
“Karakter wilayah di Kota Bandung berbeda. Lakukan mitigasi berdasarkan karakter wilayah,” kata Dharmawan, Kamis (19/9/2024).
Berdasarkan data, angka prevalensi stunting Kota Bandung pada 2024 berada di 16,3 persen. Oleh karena itu, berdasarkan angka tersebut, Dharmawan meminta TPPS membuat rencana aksi dan strategi yang konkrit.
“Forum ini dapat menghasilkan strategi dan rencana aksi yang konkrit,” ujarnya.
BACA JUGA: Cegah Stunting di Jawa Barat, Sekda Herman Ungkap Formula Ini
Sedangkan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, kegiatan tersebut diseleggarakan guna meningkatkan pemahaman pelaksanaan program percepatan penurunan stunting.
Selain itu, kegiatan tersebut pun untuk memberi gambaran umum kebijakan dan mekanisme pelaksanaan program terkait percepatan penurunan stunting hingga zero new stunting.
“Semoga TPPS di 30 Kecamatan dapat mengimplementasikan tugas dan fungsi di wilayahnya,” katanya.
(Rizky Iman/Usk)