Pj Sekda Kota Bandung Sebut Jika Semua Bergerak Bandung Bisa Kota Nol Sampah

Penulis: Rizky

Bandung Kota Nol Sampah
Pengelolaan Sampah di Simpangsari (dok. Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Dharmawan, optimis Bandung akan tumbuh menjadi kota nol sampah. Hal itu disampaikan saat meninjau TPST Simpel atau Simpangsari Peduli Lingkungan.

Menurutnya, syarat mewujudkan Bandung sebagai kota nol sampah yakni melakukan gerakan yang masif dan nyata seluruh lapisan masyarakat bersama Pemerintah dalam mengelola sampah.

Ada pun saat ini Pemkot Bandung tengah dalam upaya mengurangi ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti dari 170 rit menjadi 140 rit per harinya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, slogan ‘Tidak Dipilah Tidak Diangkut’ menjadi pacuan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memilah sampah sejak di rumah.

“Kita sedang berusaha dengan berbagai lapisan, untuk memilah sampah sejak sumber. Selain itu, kita juga punya tagline ‘Tidak Dipilah Tidak Diangkut’,” kata Dharmawan, Sabtu (26/10/2024).

Melihat fasilitas dan kesigapan TPST Simpel, Dharmawan mengaku senang dan menyampaikan apresiasi. Dirinya menilai, TPST Simpel telah berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengelola sampah sejak level rumah tangga.

“Kalau kita bekerja sama dalam pengelolaan sampah, kami optimis hasilnya luar biasa. Sebab masalah sampah ini, tanggung jawab kita bersama. Pemerintah yang akan menyusun regulasinya,” ucapnya

Selain itu, Dharmawan juga berharap, seluruh upaya Pemkot Bandung dalam mengatasi persoalan sampah berbuah hasil yang baik. Namun, ia mengingatkan pentingnya setiap lapisan masyarakat dan pemerintah mengambil peran dan sikapnya sesuai kondisi di lapangan.

“Kami mohon dukungan semua pihak. Semua bergerak bersama. Kesadaran memilah sampah masyarakat terus bertumbuh, dan kewilayahan gencar melakukan sosialiasi,” ujarnya

“Kalau semua begerak, kami yakin bukan hanya penurunan ritase menjadi 140 rit. Bandung bisa jadi kota nol sampah,” tambahnya

Sedangkan, Ketua RW 01 Simpangsari, Wawan Setiawan menyebut, pengolahan sampah mandiri di wilayahnya sudah berlangsung sejak 2021. Sampah di wilayah RW 01 ini selesai di TPS dan tidak ada sampah yang diangkut ke TPA.

Ada pun teknik pengolahannya yakni sebagai berikut:

1. Sampah organik: habis oleh maggot;

2. Sampah anorganik: dijual;

3. Sampah residu: dihabiskan oleh insenerator mini, namun tetap tidak berdampak pada masyarakat.

 

Selain itu, Wawan menyebut, wilayahnya mengolah sampah organik dengan bio konversi maggot. Hasilnya, selain maggot, mereka juga menghasilkan kasgot yang bernilai ekonomis. Kasgot yang dihasilkan oleh TPST ini telah banyak diminati oleh masyarakat luar Kota Bandung.

“Kami bukan budidaya maggot, namun kami mengolah sampah organik dengan bio konversi magot. Ada pun maggotnya, itu bonus. Dari magot ini, kita jadikan dua: kita menjual maggotnya, dan juga kotoran magot atau kasgot. Dan itu kualitasnya di atas kompos,” ujarnya

Menurutnya, langkah nyata yang bisa dilakukan ialah sosialisasi tanpa kata lelah. Juga konsistensi dalam memilah sampah.

Wawan menambahkan, konsep ketegasan seperti tidak mengangkut sampah dari warga yang belum dipilah merupakan satu cara jitu membiasakan semua pihak mulai mengubah pola penanganan sampah di rumah.

“Ketegasan seperti saat ini Pemkot Bandung memiliki slogan Tidak Dipilah Tidak Diangkut itu diperlukan. Kita perlu mendisiplinkan masyarakat,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
komisioner KPU diperiksa KPK
Komisioner KPU Gorontalo Terseret Skandal Proyek Fiktif Kemnaker
MEWCI 2024 - Dok Pos Properti Indonesia
Herardi Cahya Juara MEWCI 2024: Langkah Pos Properti Indonesia Angkat Talenta Digital ke Panggung Dunia
serangan iran ke israel
Iran Akan Terus Lancarkan Serangan Balasan Sampai Israel Hentikan Agresi Zionis
99aa5fd5-image-608x394
Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu akibat Ancaman Bom
Pergerakan Tanah - longsor Purwakarta - tol cipularang Instagram BPBD Purwakarta
Longsor Purwakarta, Tol Cipularang Aman? Ini Penjelasan Jasa Marga
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.