BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kekhawatiran tengah menyelimuti para petani di Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, menyusul curah hujan tinggi yang terjadi beberapa pekan terakhir. Hujan deras dengan intensitas tak menentu menyebabkan puluhan hektare sawah tergenang air dan berpotensi gagal panen.
Kepala Desa Sindangwangi yang juga seorang petani, Kursin, mengaku resah dengan kondisi cuaca ekstrem yang belakangan sulit diprediksi. Menurutnya, banjir bisa datang sewaktu-waktu dan merusak tanaman padi warga yang sedang memasuki masa tanam.
“Kami khawatir dengan curah hujan yang tidak menentu ini. Air di sawah sudah meninggi, bahkan banyak tanaman padi yang terendam,” ujar Kursin mengutip dari fokusjabar pada Jumat (5/9/2025).
Baca Juga:
BEM SI Desak Prabowo Segera Bentuk Tim Investigasi Makar
MKD Desak Sekjen DPR Segera Hentikan Gaji 5 Anggota Dewan yang Dipecat
Puluhan Hektare Sawah Terendam
Ia menuturkan, puluhan hektare lahan pertanian di wilayahnya sudah terdampak banjir. Kondisi tersebut membuat para petani cemas karena musim panen tinggal menghitung bulan. Jika banjir terus berlanjut hingga beberapa pekan ke depan, potensi kerugian yang dialami warga bisa sangat besar.
“Kalau air bertahan sampai sebulan, padi bisa membusuk. Kemungkinan besar petani di sini tidak bisa panen,” ungkapnya.
Meski ancaman gagal panen membayangi, Kursin menyebut para petani masih menyimpan harapan besar. Mereka berharap air segera surut sehingga padi bisa tumbuh normal hingga musim panen.
“Kami hanya bisa berdoa agar panen tetap bisa berjalan dengan hasil yang memuaskan,” pungkasnya.
(Hafidah Rismayanti/Budis)