BANDUNG,TM.ID: Asuransi all risk adalah jenis asuransi proteksi risiko kerusakan mobil menyeluruh, maka disebut juga asuransi komprenhensif.
Pemahamann Klaim Asuransi All Risk
Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa manfaat dan cakupan asuransi mobil all-risk serta memberikan beberapa contoh kejadian yang ter-cover oleh proteksi ini.
Melansir Tugu Insurance, salah satu yang menarik dari asuransi mobil all-risk adalah kemampuan untuk menambahkan perluasan cakupan yang akan melindungi penumpang mobil dalam situasi tertentu, seperti kecelakaan lalu lintas. Ini berarti bahwa tidak hanya kendaraannya yang terlindungi, tetapi juga orang-orang di dalamnya.
BACA JUGA: Daftar Asuransi All Risk Termurah untuk Mobil Rp 4 Juta
Contoh Kejadian yang Ter-Cover oleh Asuransi Mobil All-Risk:
1. Kecelakaan Mobil
Ini mencakup kerusakan yang terjadi pada mobil Anda akibat berbagai jenis kecelakaan, seperti tabrakan, benturan, terperosok, atau tergelincir. Baik kerusakan kecil maupun kerusakan besar akan dicakup oleh asuransi ini.
2. Tindak Pencurian
Jika mobil Anda menjadi korban tindak pencurian, asuransi mobil all-risk akan membayar klaim Anda. Ini mencakup kerugian akibat mobil yang dicuri secara utuh atau bahkan barang-barang di dalam mobil yang hilang akibat tindak pencurian.
3. Kerusakan oleh Orang Tidak Bertanggung Jawab
Terkadang, orang lain dapat merusak mobil Anda tanpa alasan yang jelas. Asuransi mobil all-risk akan memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, seperti goresan cat atau kerusakan lainnya.
4. Sambaran Petir atau Kebakaran
Kejadian seperti sambaran petir atau kebakaran dapat merusak mobil Anda. Dalam situasi seperti ini, asuransi mobil all-risk akan mengganti biaya perbaikan atau bahkan mengganti nilai mobil Anda jika kerusakan terlalu parah.
5. Kerusakan saat Mobil Diangkut dengan Kapal Feri
Saat Anda mengangkut mobil Anda dengan kapal feri, risiko kerusakan masih ada. Asuransi mobil all-risk juga akan memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang mungkin terjadi selama proses pengangkutan.
Meskipun asuransi mobil all-risk memberikan perlindungan luas, perlu diingat bahwa tidak semua insiden akan dicakup. Misalnya, kecelakaan akibat pengemudi yang berkendara dalam kondisi mengantuk, pengaruh alkohol atau obat terlarang, atau insiden akibat melintas di kawasan terlarang tidak akan dicakup oleh asuransi ini.
Dengan memahami cakupan dan manfaat asuransi mobil all-risk, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang jenis perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
(Saepul/Usamah)