Logo TM HD

Mengenal Automatic Behavior Syndrome, Harus Diwaspadai saat Menyetir

Automatic Behavior Syndrome (2)
ilustrasi (Freepik)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perjalanan jauh seringkali diiringi oleh risiko besar, terutama ketika pengemudi tidak memberikan waktu istirahat yang cukup. Automatic Behavior Syndrome bisa mengancam pengemudi yang kurang istirahat saaat mengemudikan mobil.

Fenomena ini dapat menyebabkan kegiatan tanpa kesadaran, seperti mengemudi dalam keadaan pikiran kosong, meningkatkan risiko kecelakaan yang berakibat fatal.

Penyebab Automatic Behavior Syndrome

syndrome ABS
ilustrasi (Wuling)

BACA JUGA: Tips Memberikan Pertolongan Pemotor dan Pemobil Korban Banjir, Utamakan Bagian Ini

Melansir Wuling, Automatic Behavior Syndrome (ABS) adalah suatu kondisi di mana seseorang melakukan tindakan atau aktivitas tanpa sadar. Fenomena otomatisasi ini bisa mencakup kegiatan kompleks seperti mengemudi mobil. Kelelahan ekstrem menjadi pemicu ABS, di mana meskipun terdapat stimulus untuk membangunkan seseorang, mereka tetap sulit untuk tetap terjaga.

Mengetahui Gejala 

Gejala ABS dapat bervariasi, namun pengemudi perlu memperhatikan tanda-tanda yang mungkin muncul. Beberapa gejala umum melibatkan gerakan tubuh otomatis, percakapan tanpa sadar, dan aktivitas otomatis saat tidur. Kekacauan dalam tindakan juga bisa terjadi, meningkatkan risiko kecelakaan.

Untuk menghindari syndrome ini, pengemudi harus mengatur waktu istirahat dengan baik, terutama saat melewati jalan tol. Berhenti di rest area dapat memberikan waktu untuk istirahat dan menjaga kondisi tubuh dalam keadaan prima. Kekurangan tidur, aktivitas berlebihan, dan stres dapat memicu kelelahan ekstrem, sehingga istirahat yang cukup sebelum berkendara sangat dianjurkan.

Pentingnya istirahat selama perjalanan tidak hanya untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga untuk mencegah risiko ABS yang dapat membahayakan pengemudi dan orang lain di jalan. Pengemudi yang bertanggung jawab memahami bahwa perjalanan yang aman melibatkan istirahat yang cukup dan menjaga kewaspadaan. Semua itu menjadi kunci untuk mencegah kelelahan ekstrem dan mencegah terjadinya Automatic Behavior Syndrome (ABS)

 

(Saepul/Usk)

Berita Terkait
Berita Terkini
Baterai kendaraan listrik BRIN
DPR Tantang BRIN Ciptakan Baterai Kendaraan Listrik yang Murah tapi Awet, Mampu?
BCL Move on
BCL Ungkap Tidak Akan Bisa Move On dari Ashraf Sinclair
Destinasi libur akhir tahun
Destinasi Libur Akhir Tahun Indoor yang Cocok Untuk Musim Hujan
musim hujan
Persiapan Memperbaiki Rumah Saat Musim Hujan Tiba, Lakukan!
BCL Menikah
Mendengar BCL Akan Menikah Lagi, Rossa Doakan yang Terbaik
Konvoi Buruh
Konvoi Buruh di Simpang Padalarang Rugikan Pengguna Jalan, Macet Hingga 5 KM
Pindang tongkol cili padi
Resep Pindang Tongkol Cili Padi, Siapkan Buat Bekalmu!
PT Gunung Mas Gorup
Gunung Mas Group Dapat Penghargaan Taat Wajib Pajak 2023 dari Kanwil DJP Jakarta Barat
Pacar Lucinta Luna
Mantan Pacar Diduga Bintang Film Porno, Lucinta Luna Umbar Kemesraan
target persija babak playoff
Sebagai Tim Peraih Trofi Terbanyak, Prapanca Tegaskan Soal Target Persija

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Keunggulan dari Motor Listrik Yadea, Teknologinya Bisa Tambah Baterai

3

Nikah Lagi dengan BCL, Ini Sosok Mantan Istri Tiko Aryawardhana

4

Harga Isuzu Panther Reborn 2023 Menggiurkan, Spesifikasi Gahar!

5

Chord Gitar Lagu Dumes-Denny Caknan
Headline
Netralitas Polri Pemilu 2024
Gus Yahya yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024
henhen-herdiana-b95e_mid
Henhen Herdiana Kembali Gabung Persib, Robi Darwis Hijrah ke Dewa United
Aksi Boikot Israel
Soal Aksi Boikot, APINDO Bakal Beberkan Produk yang Diduga Pro Israel
Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan DBD
Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD
Pidato Berapi-api Megawati
Dibalik Pidato Berapi-api Megawati, Penguasa Ingin Kembalikan Orba
Sosialisasikan Pemilu 2024 Warga Indonesia di Luar Negeri
KJRI Cape Town Sosialisasikan Pemilu 2024 dan Perlindungan Bagi Warga Negara Indonesia