Perhatikan, Ini Alasan Mengapa Anak Bisa Menjadi Pelaku Kasus Bullying

Penulis: Anisa

kasus bullying
(SehatQ)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bertumbuh besar dengan harapan agar anak menjadi individu yang baik adalah dambaan setiap orangtua. Namun, takdir kadangkala membawa kejutan, dan salah satu yang tidak diinginkan adalah ketika anak tumbuh menjadi pelaku kasus bullying. Situasi ini tidak hanya merugikan korban, tetapi juga menciptakan ketidakseimbangan sosial yang dapat berdampak jangka panjang.

Artikel ini akan membongkar akar masalah mengapa anak bisa menjadi pelaku kasus bullying dan menyajikan solusi untuk mengatasinya. Mari kita jelajahi bersama faktor-faktor yang mungkin memicu perilaku ini dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh orangtua untuk mencegahnya.

Pendidikan Orangtua yang Keliru

Gaya pendidikan orangtua memiliki dampak signifikan terhadap karakter anak. Salah satu penyebab anak menjadi pelaku kasus bullying adalah menerima perlakuan kasar dari orangtua. Meskipun tak semua kasus demikian, namun perlakuan kasar dapat meninggalkan jejak traumatis pada anak.

Orangtua perlu menyadari bahwa setiap tindakan mereka terhadap anak akan membentuk karakternya, dan perlakuan lembut adalah kunci dalam membentuk pribadi yang baik.

Mengenal Sebagai Korban

Penting bagi orangtua untuk memahami aktivitas sosial anak. Anak yang pernah menjadi korban memiliki potensi besar untuk menjadi pelaku kasus bullying. Mengidentifikasi apakah anak pernah menjadi korban perundungan di sekolah atau tempat lainnya menjadi langkah awal untuk mencegah perilaku bullying di masa depan.

Keterbatasan Empati

Kemampuan empati yang rendah pada anak bisa menjadi risiko terjadinya kasus ini. Orangtua memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan anak tentang pentingnya empati.

Anak yang tidak merasa kasihan atau tidak memiliki rasa bersalah atas tindakannya berpotensi melakukan bullying terhadap yang lain. Pendidikan empati menjadi kunci untuk mengurangi risiko perilaku perundungan pada anak.

BACA JUGA: Viral! Aksi Bullying Timpa Mahasiswi UIN Jambi, Pelaku Haha-Hihi

Suasana Nyaman di Rumah

Rumah merupakan tempat perlindungan anak. Orangtua perlu menciptakan suasana yang nyaman dan aman di rumah. Anak yang tidak merasa bahagia di rumah cenderung mencari pelampiasan, dan seringkali, pelampiasan tersebut berupa perilaku perundungan. Menciptakan hubungan yang positif di rumah dapat mencegah anak merasa kesulitan dan tidak bahagia.

Perasaan Inferior

Perasaan inferior pada anak dapat muncul akibat perlakuan kurang baik dari lingkungan sekitarnya. Anak yang merasa inferior mungkin mencari cara untuk merasa superior, dan sayangnya, seringkali cara ini berupa bullying. Orangtua perlu memahami perbedaan individual anak dan memberikan dukungan agar anak merasa diterima dan dihargai.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
longsor tambang cirebon
Operasi Pencarian Korban Longsor Tambang Cirebon Resmi Diberhentikan!
Salat Idul Adha
Simulasi Haji! Momen Kocak Bapak-Bapak Usai Salat Idul Adha Bikin Netizen Ngakak
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Fadli Zon Sebut Sejumlah Cagar Budaya Terdampak Aktivitas Tambang, Kok Bisa?
Idul Adha
Sapi Kabur! Momen Tahunan Idul Adha Ini Selalu Bikin Netizen Ngakak
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.