BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kehadiran seorang ayah dalam kehidupan anak memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya sebagai pencari nafkah, ayah juga memiliki tanggung jawab besar dalam proses tumbuh kembang anak sejak kecil hingga dewasa.
Ayah bukan hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga harus terlibat aktif dalam pola asuh anak. Cara ayah berinteraksi dengan anak sering kali berbeda dengan ibu, terutama dalam metode komunikasi. Ayah cenderung menggunakan pertanyaan berbasis 5W+1H, yaitu:
- What (apa)
- Who (siapa)
- When (kapan)
- Where (di mana)
- Why (kenapa)
- How (bagaimana)
Pola komunikasi seperti ini membantu anak mengembangkan keterampilan berbicara yang lebih baik. Anak menjadi lebih sering mengutarakan pendapat, memperkaya kosakata, serta mampu menyusun kalimat yang lebih kompleks. Interaksi ini secara langsung meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan sosial anak.
Manfaat Interaksi Anak dengan Ayah
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang aktif berinteraksi dengan ayahnya memperoleh berbagai manfaat perkembangan kognitif, di antaranya:
- Pada usia 6 bulan, anak menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif.
- Pada usia 1 tahun, kemampuan pemecahan masalah berkembang lebih baik.
- Pada usia 3 tahun, anak cenderung memiliki nilai IQ yang lebih tinggi dibandingkan teman sebayanya.
Dengan demikian, keterlibatan ayah dalam pengasuhan berkontribusi besar terhadap perkembangan optimal anak.
Lima Peran Penting Ayah dalam Pengasuhan
Menurut Child Crisis Arizona, ada lima peran utama yang dipegang ayah dalam membesarkan anak, baik laki-laki maupun perempuan:
1. Meningkatkan Kecerdasan
Ayah yang aktif berinteraksi dengan anak dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan kognitif mereka. Anak yang tumbuh dengan keterlibatan ayah memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik serta risiko lebih rendah untuk terlibat dalam tindakan kriminal di usia muda.
2. Membangun Kepercayaan Diri
Dukungan emosional dari ayah berperan besar dalam meningkatkan kepercayaan diri anak. Mereka lebih siap menghadapi tekanan, lebih sedikit mengalami ketakutan atau keraguan, serta lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
3. Menjadi Contoh Pria Teladan
Ayah memiliki peran sebagai panutan bagi anak, terutama dalam membentuk kontrol diri dan perilaku positif. Anak yang mendapatkan contoh baik dari ayah cenderung memiliki konsentrasi lebih tinggi, keterampilan sosial yang lebih baik, serta mampu berempati dengan orang lain.
4. Memberikan Sudut Pandang Berbeda
Ayah dan ibu sering kali memiliki pendekatan yang berbeda dalam membesarkan anak. Perbedaan ini justru memberikan keuntungan karena anak dapat belajar melihat suatu permasalahan dari berbagai perspektif. Hal ini membantu mereka mengembangkan cara berpikir yang lebih luas dan solutif.
5. Menunjukkan Kasih Sayang
Selain ibu, ayah juga memiliki peran penting dalam memberikan kasih sayang kepada anak. Dukungan emosional yang cukup dari ayah membantu anak tumbuh lebih bahagia, sehat, dan terhindar dari gangguan tumbuh kembang.
BACA JUGA: Mengartikan Kasih Sayang Abadi Antara Ibu dan Anak
Kehadiran sosok ayah dalam kehidupan anak akan memberikan dampak positif pada tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, sudah saatnya para ayah lebih sadar akan pentingnya keterlibatan dalam membentuk masa depan anak-anak.
(Virdiya/Budis)