PEPHYDTIN-DERM, Inovasi Mahasiswa yang Berhasil Menangkan Perak di Ajang MTE 2025

Editor: Vini

Inovasi PEPHYDTIN-DERM
(dok. Unair)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Berkat inovasi bernama PEPHYDTIN-DERM, tim Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih medali perak dalam kategori Healthcare, Personal Care Technology, Biotechnology and Life Sciences di ajang 24th Malaysia Technology Expo (MTE) 2025.

Kompetisi ini berlangsung di World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia pada 20–22 Februari 2025 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia.

Salah satu anggota tim UNAIR, Sandrina Indah Paraswati menjelaskan inovasi PEPHYDTIN-DERM yang membuat timnya berhasil meraih medali perak pada ajang tersebut.

Solusi Inovatif Pengobatan Infeksi Jamur Kulit

Sandrina menyebutkan bahwa PEPHYDTIN-DERM merupakan solusi inovatif dalam pengobatan dermatophytosis atau infeksi jamur kulit. Produk itu dikembangkan dengan memanfaatkan Peperomia pellucida, tanaman liar yang memiliki potensi antifungal alami.

“Inovasi ini berawal dari keterbatasan pengobatan dermatophytosis yang masih sering ditemukan, terutama dalam hal efektivitas dan kenyamanan pasien. Dengan PEPHYDTIN-DERM, kami ingin menghadirkan solusi yang lebih praktis, nyaman, dan efektif dalam mengatasi infeksi jamur kulit,” papar Sandrina, mengutip laman resmi Unair.

Tahapan Perjalanan

Perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Sandrina menyebutkan tim UNAIR harus melalui berbagai tahapan, mulai dari pengajuan proposal, pengumpulan bahan baku, hingga pengembangan produk dan uji pre-klinis.

“Kami melakukan penelitian secara mandiri, mengekstrak bahan alami, dan memastikan efektivitas produk sebelum akhirnya berangkat ke Malaysia untuk mempresentasikan inovasi kami,” tutur Sandrina.

BACA JUGA:

ITS Hadirkan Apartemen Kepiting Soka, Inovasi untuk Bantu Nelayan

Mahasiswa ITB Buat Keloré, Inovasi Permen Jeli Kaya Multivitamin

Keikutsertaan dalam MTE 2025 memberikan pengalaman berharga bagi tim UNAIR. Menurut Sandrina, timnya tidak hanya mendapatkan pengakuan atas inovasi yang dikembangkan, melainkan juga kesempatan untuk berjejaring dengan para peneliti, inovator, dan investor global.

“Pengalaman ini mengajarkan kami pentingnya kolaborasi tim, ketelitian dalam riset, serta keberanian untuk berinovasi. Kami juga belajar bagaimana cara mempresentasikan ide dengan baik agar dapat menarik perhatian publik dan industri,” ujar Sandrina.

Selain sebagai inspirasi generasi muda dalam berinovasi, tim UNAIR berharap inovasi PEPHYDTIN-DERM bisa dikembangkan dan diproduksi secara massal untuk membantu masyarakat dalam mengatasi infeksi jamur kulit.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.