Penyelidikan Awal Kasus Kematian Mahasiswa UKI Dimulai Hari Ini

Penulis: Vini

Pra-rekonstruksi mahasiswa UKI
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDHari ini, Rabu (26/3/2025), pihak kepolisian akan menggelar pra-rekonstruksi terkait kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) berinisial KEW (22).

“Ini bukan rekonstruksi, melainkan pra-rekonstruksi yang akan dilaksanakan besok siang pukul 13.00 WIB,” jelas Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Nicolas menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil sejumlah saksi, termasuk mahasiswa, staf kampus, petugas keamanan, serta warga sekitar. Kegiatan ini akan berlangsung di lingkungan kampus UKI.

Namun, ia menegaskan bahwa keluarga korban turut diundang secara resmi. Kendati demikian, keluarga diperbolehkan hadir jika ingin menyaksikan langsung proses tersebut.

“Tidak (ada undangan untuk orang tua KEW). Kami hanya memanggil saksi-saksi yang terkait. Jika keluarga ingin hadir, dipersilakan, tapi bukan atas undangan kami,” tegas Nicolas.

Kronologi Kejadian

KEW diduga meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan di sekitar kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur. Insiden ini terjadi pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban dan beberapa rekannya mengonsumsi minuman beralkohol (arak Bali) di dalam kampus.

Menurut informasi, KEW sempat terlibat dua kali cekcok verbal selama acara berlangsung, yang sempat diredam oleh petugas keamanan kampus.

Usai acara, salah seorang saksi, EFW, membantu memapah KEW menuju pintu keluar. Namun, EFW kemudian meninggalkan KEW karena mengira korban akan mengambil motornya untuk pulang.

BACA JUGA:

Buntut Kematian KEW, Mahasiswa UKI Akan Unjuk Rasa di Mapolres Metro Jatim Hari Ini

Selidiki Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Polisi Periksa 27 Saksi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pada saat saksi empat kembali ke arah saung, ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motornya.

“Melainkan ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar,” katanya.

Sampai akhirnya korban terjatuh bersama dengan pagar ke arah depan. Kemudian korban diangkat oleh seseorang yang tidak saksi kenal.

“Dengan kondisi muka dan hidung yang mengeluarkan darah yang kemudian dibawa ke IGD RS UKI Cawang Jakarta Timur,” imbuhnya.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.