BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mencatat penurunan signifikan dalam jumlah hewan kurban yang dipotong selama perayaan Iduladha 2025. Dibandingkan dengan tahun lalu, pemotongan sapi di hari pertama mengalami penurunan tajam, dari 150 ekor menjadi hanya 93 ekor.
“Hingga hari ini, jumlah sapi yang tercatat baru 45 ekor,” kata Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, Sabtu (7/6/2025).
Tak hanya pemotongan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), jumlah pembelian hewan kurban oleh masyarakat juga mengalami penurunan. Pada tahun 2024 lalu, sekitar 16 ribu ekor hewan kurban terjual, sementara tahun ini hanya berkisar antara 10 hingga 11 ribu ekor.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Tertibkan Ribuan Reklame, Pemasangan Bando Dilarang di Perda Baru
Menurutnya, salah satu faktor penyebab penurunan yakni pergeseran pola pembelian. Masyarakat kini lebih banyak membeli hewan kurban secara daring atau langsung dari peternak luar kota, sehingga distribusinya tidak tercatat di pasar-pasar lokal.
“Sehari sebelum Iduladha, kami menerima banyak sapi dari luar kota. Tapi hewan-hewan tersebut langsung dikirim ke panitia pemotongan, tidak masuk ke pasar tradisional,” ucapnya.
Selain itu, kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih dan bertepatan dengan periode masuk sekolah turut memengaruhi daya beli.
“Banyak warga harus mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pendidikan, sehingga pembelian hewan kurban menjadi prioritas kedua,” ujarnya. (Kyy/_Usk)