[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=DTjBP4bgG5Q[/embedyt]
SUMATRA BARAT,TM.ID: Mulai dari tanggal 1 Juli yang lalu, pemerintah telah memulai implementasi pajak natura atau pajak kenikmatan yang tidak hanya berlaku untuk pekerja atau pegawai, tetapi juga diperluas hingga mencakup artis dan selebgram. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara dan memperluas basis pajak dengan mengenakan pajak pada berbagai bentuk penghasilan non-gaji yang diterima oleh individu.
Aturan pajak natura ini tidak terbatas hanya pada pekerja formal, melainkan juga melibatkan individu-individu di industri hiburan, terutama artis dan selebgram. Pemerintah melihat potensi penghasilan yang signifikan yang diperoleh oleh para artis dan selebgram melalui endorse atau promosi barang di media sosial. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk memberlakukan pajak natura pada barang-barang endorse atau promosi yang diterima oleh selebgram dan digunakan untuk keperluan pribadi.
Dalam konteks ini, selebgram yang menerima barang endorse atau promosi akan dikenakan pajak natura. Pajak ini akan dihitung berdasarkan nilai barang endorse atau promosi yang diterima oleh selebgram dan akan menjadi tanggung jawab mereka untuk melaporkan dan membayar pajak tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Pemerintah berharap bahwa dengan memasukkan selebgram ke dalam kategori subjek pajak natura, akan terjadi peningkatan penerimaan pajak yang signifikan dan lebih adil dalam sistem perpajakan negara.
Implementasi pajak natura ini juga bertujuan untuk menciptakan kesadaran pajak yang lebih luas di kalangan artis dan selebgram, serta mengurangi potensi praktik penghindaran pajak dalam industri ini. Dengan mewajibkan pajak pada barang endorse atau promosi yang digunakan untuk keperluan pribadi, pemerintah berharap dapat mengoptimalkan pendapatan pajak dan menjaga kesetaraan dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
Namun, perlu ditekankan bahwa aturan pajak natura ini harus dipatuhi oleh seluruh individu yang terlibat dalam menerima barang endorse atau promosi untuk keperluan pribadi, termasuk artis dan selebgram. Pelaksanaan dan penegakan aturan ini akan melibatkan kerja sama antara pemerintah, lembaga perpajakan, dan pihak terkait untuk memastikan kepatuhan yang tepat dan adil dalam mengenakan pajak natura pada penghasilan non-gaji yang diterima oleh artis dan selebgram.