Pengusaha Dilindungi, BKPM Akan Tindak Ormas yang Minta THR

BKPM Akan Tindak Ormas yang Minta THR
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (Dok .BKPM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Investasi/BKPM berkoordinasi dengan aparat hukum untuk mengatasi ormas yang meminta THR kepada pengusaha. Hal ini dianggap sebagai permasalahan krusial.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menangani oknum organisasi masyarakat (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pengusaha.

“Itu memang permasalahan yang sangat krusial, dan kami terus berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata Todotua dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/3).

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, menyatakan akan menindak tegas anggota ormas yang melakukan pemerasan serta pungutan liar dengan modus THR terhadap para pengusaha di wilayah hukumnya.

“Kami dari kepolisian tidak akan menoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi di Bandara Soetta,” ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol. Ronald FC Sipayung.

Ronald menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga dunia usaha di wilayah Bandara Soetta agar terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.

BACA JUGA:

Viral Ormas Minta Jatah THR di Depok, Polisi Tak Segan Proses Hukum!

Presiden KSPI Sebut 60 Ribu Buruh Di-PHK, Tak Semua Dapat Pesangon dan THR

Untuk itu, ia mengimbau para pelaku usaha maupun investor yang mengetahui atau menjadi korban aksi premanisme oleh oknum ormas agar segera melaporkan kejadian tersebut melalui nomor darurat 110 atau langsung ke Polresta Bandara Soetta.

Ronald menyampaikan bahwa sebelum melakukan penindakan hukum, pihaknya akan mengedepankan langkah preventif dan preemptif, seperti sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum

Langkah kepolisian ini mendapat perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, sebagai bagian dari upaya Polri menjaga stabilitas ekonomi nasional.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Suap pemilihan ketua DPD
KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD
jokowi hadiri pemakaman paus
Jokowi Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus, Kok Bisa?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.