JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin), Igor Dirgantara mengatakan, dugaan hubungan dekat antara Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding dengan tersangka kasus pembalakan liar, Aziz Wellang, bisa menjadi mencoreng citra Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam komitmennya memberantas korupsi.
Sebab, dari potret ketiganya yang sedang bermain domino telah tersebar luas di dunia maya, hingga menuai sorotan publik.
Ia mengingatkan, apabila jika isu tersebut tidak ditindaklanjuti, maka dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah bisa terganggu.
Lebih lanjut,kata Igor, keterlibatan dua menteri dalam situasi yang kontroversial ini berpotensi memicu ketidakpercayaan publik.
“Public distrust bisa menjadi salah satu persoalan dari apa yang dilakukan oleh Menteri kehutanan dan menteri pelindungan pekerja migran yang kedapatan bermain domino dengan tersangka pembalakan liar,” ujar Igor Media Indonesia Senin (08/09/2025).
Ia pun menilai situasi ini dapat dijadikan kesempatan bagi Presiden Prabowo untuk merombak susunan kabinet, terutama pasca gelombang demonstrasi yang terjadi sebelumnya. Menurutnya, langkah reshuffle akan menunjukkan komitmen nyata terhadap integritas pemerintahan.
BACA JUGA:
Respon Prabowo pada Tuntutan 17+8: Logis dan Bisa Diperdebatkan!
Prabowo Panggil Kepala BIN dan Bappisus ke Istana, soal Situasi Gelombang Demonstrasi?
“Ini bisa jadi momentum bagi presiden Prabowo untuk melakukan reshuffle pasca demo kemarin untuk bisa mengembalikan kepercayaan publik,” kata Igor.
Ia juga menegaskan bahwa ketegasan dalam mengganti pejabat bermasalah akan sangat mempengaruhi persepsi publik terhadap kesungguhan pemerintahan Prabowo dalam memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Dengan begitu maka masyarakat bisa menilai bahwa dalam soal pemberantasan KKN, pemerintahan Prabowo bukan mengganti monyet dengan kera. Atau sama saja dengan pemerintahan sebelumnya. Setidaknya Prabowo bisa mengganti monyet dengan Garuda,” pungkas Igor.
Menanggapi isu tersebut, kedua menteri yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi. Raja Juli Antoni menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan pribadi dengan Aziz Wellang.
Sementara itu, Abdul Kadir Karding menjelaskan bahwa Aziz merupakan salah satu pengurus di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, tempat di mana kegiatan bermain domino tersebut berlangsung.
(Saepul)