Pemutusan Hubungan Kerja Bagaikan Gelombang Tsunami di 9 Pabrik 3 Daerah Ini

Penulis: usamah

Pemutusan Hubungan Kerja Bagaikan Gelombang Tsunami di 9 Prabrik 3 Daerah Ini
Ilustrasi-Pemutusan Hubungan Kerja Bagaikan Gelombang Tsunami di 9 Prabrik 3 Daerah Ini (setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih belum berakhir. Saat ini, 9 pabrik dilaporkan tengah dalam proses pemangkasan tenaga kerja.

Dimulai dengan merumahkan karyawan.Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan, 9 pabrik tersebut adalah:

Berikut 9 Pabrik yang melakukan PHK berdasarkan data KSPN:

Jawa Tengah

1. Duniatex: 3000-an pekerja dirumahkan ke arah PHK
2. Agungtex Group: 2000- an pekerja dirumahkan ke arah PHK
3. PT Kabana efesiensi dirumahkan arah PHK 1200-an pekerja
4. PT Pismatex pailit proses penyelesaian PHK 1.700-an pekerja
5. PT Sae Aparel ribuan PHK karena relokasi sebagian.

BACA JUGA : Badai PHK, 6 Perusahaan Tekstil Putus Hubungan Kerja 4.584 Karyawan

Jawa Barat

1. PT Pulaumas dirumahkan arah PHK 800-an pekerja
2. PT Adetex 500-an pekerja dirumahkan proses PHK.

Banten

1. PT Nikomas PHK bertahap ribuan pekerja
2. PT Chingluh 2000-an pekerja PHK.

Kemungkinan data itu, kata Ristadi, bisa lebih besar karena hanya mencakup data perusahaan yang memiliki Serikat Pekerja anggota KSPN. Dia mencontohkan, PHK yang dilakukan oleh PT Panarub dan PT Tuntex sekitar total 3.000-an pekerja di Tangerang, tidak masuk dalam data KSPN karena bukan anggota.

Saat ini, kata Ristadi, KSPN ikut memediasi proses pemangkasan tersebut. Termasuk, dengan memberikan bantuan hukum jika kedua pihak tak sepakat sehingga harus diproses melalui Pengadilan Hubungan Industrial.

Ristadi mengatakan, setidaknya 80% industri tekstil, garmen, dan sepatu di Tanah Air melakukan efisiensi pekerja, sampai ada yang menutup pabrik. Meski, dia tak memungkiri, ada juga investasi pabrik baru yang muncul. Artinya, terjadi perekrutan karyawan. Khusunya di Jawa Tengah, bagian selatan dan timur Jawa Barat.

Selain itu, kata Ristadi, PHK di beberapa lokasi pusat industri padat karya juga terjadi bukan karena pabrik tutup atau memangkas permanen kapasitasnya. Namun karena merelokasi pabriknya ke lokasi baru yang lebih efisien.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ghost
Tafsir Visual dan Filosofis atas Liturgi Panggung Ghost, Simbol Iblis dan Satire Religi
My AI Snapchat
OpenAI Siapkan Transformasi Besar dalam Dunia Pencarian Internet
byd seagull
BYD Umbar Siluet Mobil Listrik Baru, Seagull sudah Turun Towing?
SMA Pasundan 2 Tasikmalaya
Imbas Kebijakan KDM, SMA Pasundan 2 Tasikmalaya Hanya Menerima 8 Peserta Didik Baru
desahan wanita GBK
Suara Desahan Wanita di GBK Bikin Heboh, Petugas Usil?
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar
Headline
Operasi Patuh Lodaya 2025 (Instagram Polrestabes Bandung) jpg
8 Target Penilangan Operasi Patuh Lodaya 2025 di Wilayah Bandung
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.