JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan bahwa kinerja Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) di Jakarta saat ini menunjukkan hasil yang snagat baik, dengan tingkat kesehatan mencapai 78, 37 persen dari total 14 BUMD yang ada.
Teguh menyampaikan bahwa angka ini melihatkan kondisi BUMD yang relatif sehat, dengan rangking yang membedakan antara yang paling sehat dan yang kurang optimal.
“Dari 14 BUMD, sekitar 78.37 persen dalam kondisi sehat. Tentu ini saja ada evaluasi, yang paling sehat dan sebagainya,” kata Teguh kepada wartawan, Rabu ( 19/2/2025).
Teguh menjelaskan, dibandingkan dengan daerah lain, Jakarta menunjukkan pencapaian yang relatif baik dalam pengelolaan BUMD. Namun demikian, Teguh menjelaskan pentingnya untuk mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas kinerja BUMD yang ada.
“Harapannya, pada 2025, BUMD di Jakarta tidak hanya mendukung pembangunan, namun berkontribusi pada kegiatan sosial yang lebih luas,” ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa kesehatan BUMD sangat penting untuk memastikan keberlanjutan peran BUMD dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah.
“Jadi BUMD harus sehat, jangan sampai malaj menjadi beban. Oleh karena itu, saya mengajak para Kepala BUMD dan jajaran direksi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan perusahaan masing-masing,” bebernya.
BACA JUGA:
Soal Rangkap Jabatan Dirut BUMD Dumai, CERI Siap Buka Bukti di Forum DPRD Dumai
Direktur BUMDesma Tebas Tersangka Korupsi Rp 694 Juta, Rugikan 23 Desa
Dia juga menegaskan pentingnya keseimbangan dalam pengembangan BUMD. Meskipun pengembangan sangat dibutuhkan, namun harus diperhatikan agar dampaknya tidak justru merugikan di masa depan.
“Jangan sampai terlalu Diaagresif dalam pengembangan, tetapi justru malah anak atau cucu perusahaan yang tidak bisa membantu ke depannya,” tegasnya.
(Agus Irawan/Usk)