Pemkot Bandung Upayakan Kurangi Titik Banjir Cileuncang, Andalkan Rumah Pompa dan Kolam Retensi

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung mengklaim titik banjir di Kota Bandung tersisa 12 titik dari yang sebelumnya ada 68 titik banjir.

“Itu sesungguhnya banjir cileuncang semuanya yang memang kriterianya lebih dari satu jam dan lebih dari 30cm itu tinggal 5 titik,” kata Bambang Tirtoyuliono, Rabu (8/11/2023).

Menurutnya, 7 titik yang lain kurang dari 30cm dan kurang dari satu jam genangannya.

“7 titik itu kurang dari 30cm dan kurang dari satu jam, itulah yang akan terus diupayakan dan ditreatment,” ucapnya.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Resmikan Kolam Retensi di Kecamatan Rancasari

Sementara itu, Kepala DSDABM Didi Ruswandi mengatakan, rencana pembangunan jangka menengah menuntaskan 68 titik.

“Sekarang tinggal 12 titik, ada istilahnya genangan dan banjir, kriterianya itu di atas 60 meter dan satu jam itu masuk kategori banjir, itu ada 5 titik masuk kategori banjir dan tahun ini sedang di upayakan,” ucap Didi

Menurutnya, 5 titik banjir tersebut tersebar di beberapa daerah di Kota Bandung.

“Ada Cibaduyut, Pasirkoja, Leuwi Panjang, Margahayu, dan Citarip,” ujarnya

Kendati demikian, pihaknya telah menemukan solusi diantara lain menambah rumah pompa dan kolam retensi.

“Ini bertahap karena dengan anggaran yang ada, banyak sekali dampak masa darurat sampah, penyumbatan sampah ke sungai jadi kita masih jalan terus pengambilan sampah di sungai,” imbuhnya.

(Rizky Iman/Budis)