Pemkot Bandung Segera Pindahkan 1.508 PKL di Kawasan Monju, Jangan Langgar Aturan

Covid-19
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.(Foto: Rizky Iman/Teropongmedia.id).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Satuan Tugas Khusus Pedagang Kaki Lima (Satgasus PKL) Kota Bandung terus mengakselerasi penataan PKL di Kawasan Monumen Perjuangan (Monju).

Hal itu dilakukan biar Kawasan Monju lebih tertata rapi, dan fasilitas publik di kawasan tersebut bisa dinikmati maksimal sama pengunjung.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung sekaligus Ketua Satgasus PKL, Ema Sumarna, mengklaim pihaknya sudah merampungkan pendataan PKL yang berjualan di kawasan Monju. Sebanyak 1.508 PKL telah terdata.

“Data 1.508 PKL adalah data final. Saya minta semua lengkap datanya. Jangan ada lagi data lain. Data ini sudah final. Data ini yang diakomodir oleh kita,” kata Ema Sumarna, Senin (22/1/2024).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Bikin Lagi Gerakan Pangan Murah

Data pasti jumlah PKL di kawasan Monju, menurut Ema jadi penting sebagai dasar penataan. Nantinya para PKL yang ada di Tugu Covid-19, akan digeser ke Monju Utara dekat dengan parkiran.

Ema juga menegaskan, tidak boleh ada penambahan jumlah PKL. Sehingga Satgas PKL harus memastikan dan mengunci jumlahnya.

“Data ini yang kita pegang, siapapun tidak memiliki kewenangan apapun bernegosiasi masalah data sudah dikunci di 1.508 PKL. Kuncinya hasil pendataan ini tidak boleh ada lagi pengembangan lainnya,”ucapnya.

Menurutnya, PKL di kawasan Monju hanya boleh berjualan di hari Minggu saja. Maka dari itu, Ema meminta PKL di kawasan tersebut yang berjualan harian segera ditertibkan.

“Pedagang harian di Monju untuk ditertibkan, karena area ini hanya untuk mingguan. Jangan sekali-kali melegalkan yang melanggar aturan. Komitmennya kita pegang, jangan ada diperbolehkan berjualan harian,” ucapnya

Sementara itu, Ema menjelaskan buat kendaraan roda dua bisa menaruh kendaraannya di kawasan Jalan Majapahit. Sedangkan kendaraan roda empat bisa memarkirkan kendaraannya di Taman Gentong.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Kawasan Monju

Selain itu, penempatan petugas menjadi penting untuk menghindari terjadinya pelanggaran. Sepanjang tugu Covid-19 sampai Monumen Perjuangan Rakyat harus bebas dari PKL.

“Saya minta ruang pandang dibersihkan. Petugas harus standby, meminimalisir pelanggaran. Supaya dari Monumen Covid-19 sampai Monumen Perjuangan Rakyat ruang pandang tidak diganggu. Nanti saya minta ruang publik atau ruang pandang harus ‘clear’. Mereka semua pindahkan ke utara,” ujarnya

“Dengan catatan jalur roda dua dan empat tidak ada menempel di pagar monju, semua ke sebelah selatan,” tambahnya

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Program Perlindungan KI
Kemenparekraf Luncurkan Program Perlindungan KI untuk 1.001 Konten Kreator
Shin Tae-yong Direktur
Shin Tae-yong Bantah Tawaran jadi Direktur Teknik PSSI
Salma Salsabil Menikah
Salma Salsabil & Dimansyah Laitupa Resmi Menikah, Ini Faktanya
Perayaan Mati Rasa-1
Apa Arti Metafora Kedalaman Laut Dalam Film Perayaan Mati Rasa?
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Davide Barana: Marc Marquez Miliki Kelebihan dalam Menikung

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.