BANDUNG,TM.ID: Kasatpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengungkapkan, Perlindungan Masyarakat (linmas) merupakan ujung tombak dalam mengamankan Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dikatakannya dihadapan 2.200 anggota satlinmas dalam kegiatan apel akbar untuk persiapan pengamanan Pemilu 2024.
“Kita kukuhkan para satlinmas agar memiliki kesiapan dalam membantu pengamanan dan ketertiban pemilu 2024,” ujar Rasdian di Sport Jabar Arcamanik Kota Bandung, Selasa (25/7/2023).
Di tempat yang sama, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, satlinmas merupakan unsur pendukung kewilayahan yang mampu menunjang ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) bagi masyarakat, terutama jelang pemilu 2024.
“Satlinmas memiliki peran strategis untuk trantibum karena ini merupakan layanan dasar bagi masyarakat. Ini salah satu kewenangan konkuren kita. Peran linmas untuk turut serta membantu apalagi di tahun politik seperti ini,” ujar Ema.
Ia berharap, pemilu yang akan diselenggarakan 14 Februari 2024 serta 27 November 2024 mendatang bisa berjalan dengan kondusif dan aman.
Maka dari itu, ia menekankan agar satlinmas perlu meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan untuk mendeteksi potensi yang mengancam trantibum.
“Ada 1,8 juta warga Kota Bandung yang memiliki hak pilih. Lalu ada 7 ribu lebih TPS yang akan digelar di Kota Bandung. Tidak ada waktu kita untuk berleha-leha. Tingkatkan kewaspadaan, mampu mendeteksi sejak dini terhadap potensi yang bisa menimbulkan ancaman dan gangguan sehingga tratibmas bisa terjaga di wilayah kerja masing-masing,” tuturnya.
Meski ia akui jumlah personil yang ada saat ini jauh dari ideal. Namun dengan kolaborasi dari berbagai pihak, Ema optimis pemilu di Kota Bandung akan berjalan lancar.
Penghargaan RW
Selain acara apel akbar, acara itu juga disisipi dengan penyerahan penghargaan kepada RW yang memiliki siskamling aktif se-Kota Bandung, yang di juarai oleh RW 05 Kelurahan Ledeng.
Pepi Mahpudin selaku Ketua RW 05 Ledeng mengatakan, wilayahnya bisa terpilih menjadi pemenang siskamling teraktif karena adanya kolaborasi dari warga dan sarlinmas.
“Kalau hanya mengandalkan linmas kita itu tidak cukup jadi kita mengaktifkan siskamling warga. Kita ronda itu bukan hanya ada acara atau agenda tertentu, jadi memang rutin setiap malam itu ada,” jelas pepi
Pepi berharap, dengan adanya apresiasi yang diberikan Pemkot Bandung bisa meningkatkan semangat dan kesejahteraan linmas di wilayahnya.
“Satu tim ronda terdiri dari 5 orang warga dari tiap RT yang di dampingi 2 orang linmas. Kita akan menambah pelatihan yang meningkatkan kapasitas dari satlinmas. Kita juga berharap kesejahteraan linmas bisa meningkat,” harapnya.
(Rizky Iman/Budis)