Pemkot Bandung Distribusikan Subsidi Pangan ke 20.000 KPM Jelang Idul Fitri

subsidi pangan pemkot bandung
Warga antusias membeli bahan pokok subsidi. (Rizky/Teropongmedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung distribusikan subsidi kebutuhan pokok masyarakat kepada 20.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 30 Kecamatan di Kota Bandung.

Adapun komoditi bahan pokok yang dijual terhadap KPM ada lima komoditi diantaranya. Beras premium seberat 5 kg, minyak goreng premium (1 liter), gula premium (1 kg), kornet (1 kaleng) dan tepung terigu (1 kg).

Dari harga yang awalnya senilai Rp163.500 disubsidi senilai Rp100.000 sehingga masyarakat penerima manfaat hanya perlu membayar senilai Rp63.500.

Pelaksanaan kegiatan pendistribusian kebutuhan pokok masyarakat yakni berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 28 Maret hingga 2 April 2024.

Salah seorang warga asal Turangga, Titi sangat antusias dengan adanya pendistribusian subsidi bahan pokok tersebut.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Terjunkan Ribuan Petugas Jaga Bandung Kondusif selama Lebaran 2024

Selain itu, Titi bersyukur dengan hanya membayar Rp63.500 mendapatkan lima komoditi pangan. Ia mengaku subsidi tersebut sangat membantu terutama untuk memenuhi kebutuhan jelang Idulfitri.

“Tadi saya beli Rp63 ribu. Alhamdulillah, terima kasih banyak. Ini bisa jadi bekal lebaran,” katanya, Selasa (2/4/2024).

Tak hanya itu, Titi mengucapkan banyak terimakasih terhadap pemerintah yang telah memberikan harga kebutuhan pokok dengan harga yang cukup murah.

“Sekali lagi terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan sembako murah. Semoga pemerintah tetap solid dan dalam lindungan Allah SWT,” imbuhnya.

Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan pendistribusian subsidi ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung untuk mengendalian inflasi daerah jelang perayaan Idulfitri.

“Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan diberikan subsidi 5 jenis itu nilainya sekitar 163.500. Ini tentunya memberikan dampak untuk pengendalian inflasi,” kata Bambang Tirtoyuliono.

Tak hanya itu, Bambang menjelaskan, penerima manfaat yakni masyarakat yang telah sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung.

Selain itu, Bambang menyebut pemberian subsidi barang kebutuhan pokok ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Bandung dengan Bulog Kota Bandung.

“Ini kerja kolaborasi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ucapnya

Bambang optimis dan yakin kondisi ketersediaan dan ketahanan pangan di Kota Bandung aman sampai dengan Idulfitri.

“Berdasarkan peta masalah dan juga ketersediaan beberapa jenis komoditas bahan pokok, insyaallah kondisi ketahanan pangan Kota Bandung aman,” imbuhnya.

Selain pemberian subsidi, untuk memastikan distribusi kebutuhan pokok masyarakat lancar, Pemkot Bandung juga rutin menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah lokasi.

 

(ADV)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Tanggapan Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Kuasa Hukum Pegi Sebut Saksi Ahli Pidana dari Polda Jabar Tak Independen
Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
Pengamat Politik Papua: Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!