Pemerintah Resmi Tutup 5 BUMN

Penulis: usamah

Pemerintah Resmi Tutup 5 BUMN
Ilustrasi-BUMN (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah BUMN ditutup sebagai bagian dari kebijakan reformasi yang diambil pemerintah.

Langkah ini tidak semata-mata soal efisiensi, tetapi juga mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan ekosistem BUMN yang sehat, kompetitif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Selain menekan kerugian, langkah ini juga diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pengembangan BUMN yang lebih fokus pada sektor strategis, serta membuka ruang kolaborasi dengan swasta.

Baca Juga:

KPK: Direksi Hingga Komisaris BUMN Bisa Dijerat UU Tipikor

Prabowo Instruksikan Perampingan Manajemen Perbankan BUMN

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah BUMN yang resmi ditutup di Indonesia:

Daftar BUMN yang Resmi Ditutup

  1. PT Industri Gelas (Persero)
    Perusahaan produsen botol dan wadah kaca ini ditutup karena kalah bersaing di pasar, biaya produksi yang tinggi, serta penggunaan peralatan yang sudah usang. Akibatnya, perusahaan terus merugi dan menjadi beban fiskal negara.
  2. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
    Dulunya penyedia utama tekstil pemerintah, perusahaan ini tak mampu menghadapi gempuran produk impor yang lebih murah. Setelah berbagai upaya restrukturisasi gagal, pemerintah memutuskan untuk membubarkannya.
  3. PT Kertas Leces (Persero)
    Sebagai produsen kertas legendaris, perusahaan ini mengalami kejatuhan akibat manajemen buruk dan kondisi keuangan yang terus memburuk. Penutupan dilakukan untuk menghentikan kerugian lebih lanjut.
  4. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
    Maskapai ini resmi ditutup setelah bertahun-tahun mengalami kebangkrutan. Tidak adanya investor dan beban utang besar membuat upaya penyelamatan tidak memungkinkan.
  5. PT Istaka Karya (Persero)
    Perusahaan konstruksi ini dinyatakan pailit karena gagal memenuhi kewajiban keuangan dan menyelesaikan berbagai proyek. Proses likuidasi dijalankan untuk melindungi hak para kreditur dan menghindari kerusakan lebih besar.

Sebagian besar BUMN yang tutup memiliki masalah serupa, yakni lemahnya tata kelola, tidak ada inovasi, dan ketergantungan pada bantuan pemerintah. Jika terus dibiarkan, perusahaan-perusahaan ini hanya akan menyedot anggaran tanpa kontribusi nyata bagi ekonomi nasional.

Namun, penutupan BUMN juga membawa dampak sosial. Ribuan pekerja harus kehilangan pekerjaan dan mencari sumber penghasilan baru. Pemerintah merespons hal ini dengan pelatihan ulang dan penyaluran tenaga kerja ke sektor lain yang lebih potensial. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.