BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sistem transaksi pembayaran tol nirsentuh atau “Single Line Free Flow” (SLFF) akan diuji coba dalam waktu dekat.
Hal tersebut merupakan langkah pertama dari pengoperasian “Multi Lane Free Flow” (MLFF).
Dalam sistem SLFF, operator tol masih menggunakan barrier dalam transaksi pembayaran, berbeda dalam MLFF, barrier sudah tidak digunakan. Namun, pada gerbang tol, pengguna tol tidak perlu lagi “Tap” pembayaran.
Dengan demikian, pengguna tol hanya perlu mengunduh aplikasi Cantas dan menghubungkannya dengan rekening perbankan masing-masing pengguna.
Saldo rekening akan otomatis berkurang setiap kali melakukan transaksi pembayaran, sesuai dengan jumlah yang dibayarkan saat melewati tol.
Meskipun demikian, masih ada kekhawatiran di masyarakat terkait sistem transaksi SLFF dan MLFF. Mereka khawatir bahwa penambahan layanan ini dapat memengaruhi besaran tarif jalan tol.
“Kalau di SLFF ini tidak ada beban di BUJT (Badan Usaha Jalan Tol), tidak ada membebani (pengguna). Hanya perubahan saja tadinya cash, jadi tapping,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di agenda The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024, di JCC, mengutip RRI, Selasa (28/5/2024).
Direktur Jenderal Bina Marga di Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menegaskan bahwa uji coba SLFF akan dilakukan di tol di Pulau Jawa.
BACA JUGA: Lebih Gampang dengan Sistem Bayar Tol Tanpa Kartu saat Libur Nataru
Rencananya, uji coba ini akan dilakukan pada akhir 2024 dan akan memastikan keandalan sistem serta pembangunan sarana dan prasarana oleh Roatex Indonesia Toll System.
Mengenai beberapa isu yang harus segera diselesaikan, terutama perihal penegakan hukum, oleh karenanya, Hady memilih mendahulukan penerapan SLFE daripada MLFF.
(Virdiya/Aak)