JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pengembangan ekonomi maritim di Indonesia terus berkembang pesat. Hal ini menjadi harapan banyak kalangan. Tak hanya itu ekonomi maritim berperan penting dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah PT. Pelnas Wibowo Bersaudara (PWB) dalam mengembangkan bisnisnya di sektor kemaritiman.
Direktur PT. Pelnas Wibowo Bersaudara (PWB), Raden Harlan Maulana mengatakan, bahwa Pelnas memandang pengembangan ekonomi maritim di Indonesia menjadi salah satu fokus pemerintah dalam melakukan berbagai upaya yang signifikan.
“Seperti mengubah paradigma pembangunan nasional yang tidak hanya berfokus pada pembangunan daratan namun juga kelautan,” kata Harlan kepada Teropongmedia.id, Kamis (25/4/2024).
Selain itu, Harlan mengungkapkan, pemerintah juga melakukan peningkatan infrastruktur maritim melalui pengoptimalan pembangunan pelabuhan yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung agar proses sandar kapal dapat berlangsung dengan efisien dan teratur serta pengembangan industri perkapalan.
Menurut Harlan sebagai perusahaan yang bergerak di industri perkapalan, Pelnas Wibowo Bersaudara sudah pasti terlibat dalam aktifitas pengembangan ekonomi maritim di Indonesia melalui penyediaan layanan angkutan laut dengan menyewakan kapal untuk mengirimkan barang dari pemilik kepada pembeli.
“Contohnya ya dengan adanya peran ABS Shipyard yang mensupport pembangunan kapal untuk PWB, karena jika banyak permintaan pasti kita juga butuh benyak kapal untuk dioperasikan” ucap Harlan.
Ia juga menjelaskan, bahwa dengan banyaknya pelabuhan tujuan dapat menambah pengembangan potensi bisnis PWB.
Tak hanya itu, kata Harlan menyebutkan bahwa regulasi pemerintah terkait perizinan dan perpajakan dimana bisnis perkapalan tidak dikenakan pajak.
“Seperti jasa penyewaan kapal, jasa kepelabuhan yang meliputi jasa pandu, jasa tunda, jasa tambat dan jasa labuh,” jelas Harlan.
Namun, saat ditanyakan bagaimana peningkatan ekonomi dan bisnis Pelnas di Era Digital?
“Sebagai perusahaan yang menyewakan transportasi pengangkutan, konektifitas yang ditunjang dengan teknologi informasi tentu saja menjadi kunci kemajuan ekonomi,” jawab Harlan.
Harlan menambahkan bahwa dengan adanya digitalisasi di sektor maritim ini tentu akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya serta menjaga keamanan dengan adanya pelacakan kargo dan informasi tentang kapal.
“Dalam digitalisasi ekonomi maritim ini kan Pelnas menggunakan System Web Base Internal yang membantu memonitor end-to-end proses dari bisnis muatan angkutan laut untuk mengecek status kapal baik dalam sertifikasi maupun posisi kapal, jarak daerah tujuan, konsumsi bahan bakar serta monitoring kebutuhan kapal dan biaya operasional.” Jelas Harlan
Selain itu, secara eksternal Pelnas Wibowo Bersaudara menggunakan platform yang disediakan oleh regulator pemerintahan seperti Inaportnet sistem informasi kepelabuhan dalam melayani kapal untuk proses bongkar ataupun muat di pelabuhan, Simlala (Sistem Informasi Manajemen Lalu Lintas) dan masih banyak lagi.
Sementara itu, saat ditanyakan apa Harapan dengan tumbuhnya Perekonomian tersebut?
“Harapannya ya dengan tumbuhnya perekonomian digital ini, kalau diimplementasikan dengan baik dan mendapatkan dukungan dari berbagai sektor, bisa membawa dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi baik pelnas maupun Indonesia di Bidang Ekonomi Maritim,” tutupnya.
(Agus/Dist)