PDIP Harus Perhitungkan Kekuatan Politik Jokowi Jika Masuk Golkar

PDIP Harus Perhitungkan Kekuatan Politik Jokowi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Law Justice)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Presiden ke-7 Jokowi Widodo (Jokowi) dinilai masih memiliki pengaruh yang kuat dalam politik. Meskipun tak lagi menjabat sebagai presiden.

“Jokowi hingga sekarang masih memiliki pengaruh, bahkan calon-calon kepala daerah hingga Presiden Prabowo masih mengunjungi Jokowi seolah menghadap atasan, Ini merupakan tanda Jokowi masih memiliki kekuatan politik real meskipun tanpa partai,”kata Pengamat politik Universitas Terbuka (UT) Insan Praditya Anugrah kepada Teropongmedia.id, Sabtu (16/11/2024).

Insan mengungkapkan, jika Jokowi bergabung dengan Golkar, maka Jokowi akan menguasai mesin politik terbesar di Indonesia.

“Apabila Jokowi masuk ke Golkar, artinya ia akan menguasai mesin politik terbesar di Indonesia setelah PDIP ,” ucap Insan.

Menurut dia, kekuatan politik Jokowi akan diperhitungkan karena adanya kekuatan perorangan dan partai politik besar.

“Kekuatannya akan semakin diperhitungkan karena ini adalah kombinasi antara kekuatan perseorangan dengan partai terbesar kedua,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini Jokowi akan merapat ke Golkar 2 tahun menjelang pemilu 2029, karena saat ini terlalu cepat untuk menampilkan kekuatan sebesar itu.

“Tampaknya Jokowi baru akan merapat ke Golkar 1-2 tahun menjelang pemilu 2029, karena sekarang masih terlalu dini untuk menampilkan kekuatan sebesar itu,”ucapnya.

Diketahui , Jokowi dikabarkan telah mempersiapkan kendaraan politiknya melalui Partai Golkar. Hal ini dilakukan untuk mendukung langkah politik Girban Rakabuming sebagai capres di pemilu 2029.

BACA JUGAKekuatan PDIP Jadi Pertimbangan Jokowi Usungkan Gibran di Pemilu 2029

Sementara itu, PDIP masih lebih fokus untuk memenangkan pilkada 2024, Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, tidak mau tergesa-gesa untuk menunjukkan Gerakan politiknya di pemilu 2029.

Sementara itu, hubungan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan rentak dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah munculnya nama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden (Cawaspres) Prabowo Subianto.Pasalnya PDIP secara resmi telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan Capres -Cawapres di Pemilu 2024.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_0508
Ilham Habibie Sebut Sektor Kesehatan Sangat Penting di Jawa Barat
Prabowo KPK
Cek Fakta: Prabowo Tidak Akan Bekukan KPK Jika Gagal Tangkap Koruptor dalam 100 Hari!
Isa Zega Umrah
Mufti Anam Kecam Isa Zega Pakai Hijab Saat Umrah: "Penista Agama Harus Ditangkap!"
susu nasional, Inpres persusuan nasional
Kabar Gembira Buat Peternak Sapi Perah, Persusuan Nasional Gunakan Lagi Inpres Era Soeharto
tom lembong korupsi impor gula-10
Kejagung Kantongi 4 Alat Bukti di Sidang Praperadilan Tom Lembong
Berita Lainnya

1

Supir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

2

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

3

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pegawai komdigi judi online-9
1 Lagi Buronan Mafia Judol Komdigi Diringkus Polisi!
mahasiswi ITB meninggal
Mahasiswa ITB Tewas Mengenaskan di Parkiran Apartemen Jatinangor!
Pemain Timnas indonesia yang dicoret Shin Tae-yong
Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!
Luka Modric Siap Bantu Mbappe
Portugal Ditahan Imbang Kroasia 1-1, Pasukan Zlatko Dalic Jadi Runner-Up Grup