Pastikan Sehat dan Layak Pemkot Bandung Periksa Hewan Kurban Jelang Iduladha

Pemkot Bandung Periksa Hewan Kurban Jelang Iduladha
Hewan Kurban yang diperiksa Pemkot Bandung (dok.Humas Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menjelang Hari Raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan tim untuk memeriksa hewan kurban. Hal itu untuk memastikan hewan yang dijual sehat dan layak kurban.

“Seperti tahun sebelumnya, DKPP menerjunkan tim pemeriksaan hewan kurban. Namanya Satgas Antemortem,” kata Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, Kamis (6/6/2024).

Menurutnya, tim tersebut terdiri dari petugas DKPP, PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) Jawa Barat, perwakilan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran dan mahasiswa Telkom University.

“Mahasiswa Telkom Univesity ini membantu menginput aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi e- selamat DKPP Kota Bandung,” ucapnya

Selain itu, Gin Gin juga mengungkapkan, tim tersebut setiap hari melakukan pemeriksaan di 30 kecamatan.

BACA JUGA: Keutamaan Idul Adha, Hewan Kurban Apa yang Paling Afdhal?

“Tim ini berjumlah 174 orang, tersebar di 30 kecamatan. Tugasnya mendatangi dan memeriksa hewan yang dijual. Data pemeriksaannya dimasukan pada aplikasi e-selamat,” ujarnya

Selain itu juga, menurutnya, aplikasi e-selamat (Sehat, Layak, Makin Tenang), ini mempunyai fitur input database hewan yang layak kurban.

Hal tersebut juga dapat memudahkan masyarakat atau pembeli yang akan membeli hewan kurban. Masyarakat bisa mengunduh atau men-download aplikasi untuk android “scanner e-selamat”

“Ini belum ada di kota lain. Lewat aplikasi ini bisa terdata hewan yang akan dibeli. Bisa dilihat identitasnya mulai foto, umur dan data lainnya sehingga meyakinkan pembeli,” katanya

Tak hanya itu, Gin Gin juga menjelaskan, pengecekan hewan secara fisik terdiri dari postur tubuh, permukaan kulit, lendir yang tidak berlebihan dan umur yang cukup.

“Melihat secara fisik, postur keseluruhan, permukaan kulit, kecukupan umur. Karena hewan kurban, syarat umurnya harus terpenuhi. Lalu cek gigi, jika ditemukan sakit atau ada penyakit dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

Sedangkan, Pemilik Depo Penjualan Sapi, Muhammad Wahyu menyambut baik pemeriksaan tersebut. Sebab hal tersebut menjadi penguat untuk memastikan kepada pembeli bahwa hewan yang dijual sehat dan layak.

“Kita terbantu oleh DKPP ini untuk lebih meyakinkan. Terutama memberikan informasi kepada pembeli,” katanya

Wahyu mengaku menyiapkan 42 ekor sapi untuk kebutuhan Iduladha tahun ini. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp19,5 juta.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mardani PKS dilaporkan
Olok-olok Partai Gelora, Mardani PKS Dilaporkan ke MKD DPR
Tyronne del Pino Yakin Laga Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Yakin Laga Kontra PSM Makassar Akan Kental Dengan Aroma Fisikal
tol sedyatmo banjir
Tol Sedyatmo Banjir, Pengendara Mau Ke Bandara Soeta Dialihkan ke Tol JORR
Menhub Usul Pembayaran THR Cair Lebih Awal Cegah Kemacetan Lebaran
Menhub Usul Pembayaran THR Cair Lebih Awal Cegah Kemacetan Lebaran
Traffic Light Tak Berfungsi
Traffic Light Tak Berfungsi Akibatkan Kemacetan Panjang di Perempatan Taman Holis Bandung
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Barcelona vs Atalanta Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

JNE Raih Penghargaan Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2025
Headline
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Arsenal
Arsenal Lolos Babak 16 Besar Usai Kalahkan Girona di Liga Champions 2024/25
bocah di nias dianiaya keluarga
Bocah 10 Tahun di Nias Dianiaya Keluarga, Kaki Sampai Patah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.