BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendeklarasikan pasangan calon (Paslon) Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem untuk maju di Pilwalkot Bandung.
Paslon Arfi-Yena di usung oleh enam partai antara lain yakni, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Hanura, Perindo, dan partai Garuda.
Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem menjadi kandidat Calon Walikota dan wakil Walikota Bandung menjadi satu-satunya pasangan yang memiliki keterwakilan perempuan.
“Sebagaimana kita ketahui, masyarakat Kota Banfung itu perempuannya luar biasa, bahkan mempercayakan aspirasi politiknya dari tujuh anggota DPR RI, yang terpilih ke Nasional dari Jabar 1, 4 orangnya itu adalah wanita,” kata Arfi Rafnialdi usai deklarasi, di Hotel Horison Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).
Arfi pun berharap aspirasi politik wanita di Kota Bandung bisa di titipkan terhadap paslon Arfi-yena.
“Jadi kami berharap aspirasi politik wanita Kota Bandung bisa dititipkan ke pasangan Arfi-Yena karena inilah satu-satunya pasangan calon yang memiliki keterwakilan kandidat perempuan,” ucapnya.
Adapun program yang bisa mewakili kandidat perempuan Arfi mengatakan, pihaknya akan membawa kota Bandung jadi lebih nyaman, dan lebih dicintai oleh masyarakat Kota Bandung.
“Ini kemudian kita akan turunkan dalam visi misi dan berbagai program yang memang kemudian bisa langsung terasa dampaknya, misalnya kami ingin memastikan adanya ruang publik yang nyaman, banyak taman, trotoar yang dalam 5 tahun ini tidak terurus dengan baik, jadi warga tidak bisa menikmati ini dengan baik dan nyaman,” ujarnya.
Paslon tersebut pun, memastikan adanya ruang publik untuk masyarakat Kota Bandung. Selain itu, pasangan tersebut bakal memastikan pembangunan di Kota Bandung bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Kota Bandung.
“Kami juga ingin memastikan inklusivitas pembangunna itu dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, mau lapisan kelas bawah, menengah, maupun atas, agama, latar belakang, suku bangsa beda-beda. Karena Bandung ini sudah menjadi kota metropolitasn,” imbuhnya.
Selain itu, menurutnya jadi pemimpin Kota Bandung tidak bisa hanya memikirkan kota Bandung dalam batas administrasi. Sebab, masyarakat sudah hidup sebagai metropolitan Bandung Raya.
Oleh karena itu, pihaknya akan saling memberikan manfaat dengan Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
“Nah tentunya turunnya banyak yang lain, tapi kami pastikan bahwa program dari pasangan Arfi-Yena ini bisa berdampak secara konkret bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Bandung,” katanya.
Sementara itu, Yena Iskandar Masoem, mengaku dirinya telah jadi ketua ikatan apoteker kota Bandung, banyak hal yang harus di perbaiki dari segi kesehatan.
“Banyak hal yang memang harus yang sudah bagus kita tingkatkan, yang memang belum memuaskan bagi masyarakat kota Bandung kita akan perbaiki,” kata Yena.
BACA JUGA: Atalia Praratya Mundur Pilkada Bandung, Faisal Haris Berpotensi Maju di Pilwalkot Bandung 2024
Selain itu, Yena pun mengatakan terkait perizinan di Kota Bandung yakni untuk fasilitas pelayanan kesehatan.
“Karena saya juga sering membantu para anggota untuk itu dan angka stunting yang belum mencapai harapan, lalu ada banyak lagi seperti TBC yang masih tinggi di Kota Bandung,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)