Pakar Soroti Kecelakaan Maut di Tol Ciawi

Penulis: Vini

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi (instagram @infojawabarat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –– Kecelakaan lalu lintas terjadi lagi, baru-baru ini terjadi di Gerbang Tol Ciawi, kota Bogor, Jawa Barat. Insiden ini menelan delapan korban jiwa yang meninggal dunia. Kecelakaan ini menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk pakar keselamatan berkendara, Fitra Eri.

Fitra Eri menyampaikan lemahnya penegakan hukum merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan permasalahan dalam sektor transportasi di Indonesia.

Ia menyoroti banyaknya pelanggaran lalu lintas yang dibiarkan, terutama terkait truk dengan muatan berlebih (overload) dan dimensi berlebihan (ODOL). Menurutnya, keberadaan truk ODOL sangat mudah ditemukan di jalan raya.

“Kita bisa melihat dengan jelas banyak truk yang melebihi dimensi, tetapi tetap diizinkan melintas,” tegasnya, dikutip dari Channel YouTube MetroTV, Kamis (6/2/2025).

Ia menyayangkan kelalaian dalam pengawasan terhadap kendaraan ODOL yang tetap beroperasi meskipun jelas membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.

“Kenapa masih diizinkan beroperasi padahal risikonya sangat tinggi?” imbuhnya.

Fitra Eri menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Tanpa penegakan aturan yang ketat, kecelakaan serupa hanya tinggal menunggu waktu.

“Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk akan terus terjadi jika tidak ada pembenahan serius dalam sistem transportasi kita,” tandasnya.

Kecelakaan tragis di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025. Insiden ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Daftar Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas 11 Luka-luka

Adanya kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap kendaraan berat serta perlunya penegakan aturan lalu lintas yang lebih tegas demi keselamatan bersama.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
cori-gauff-abanderada-juegos-olimpicos-paris-2024
Bungkam Lois Boisson di Semifinal French Open 2025, Ini Kata Cori Gauff
Fajar/Rian Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian Tantang Huang/Liu di Perempat Final Indonesia Open 2025
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Italia
Norwegia Bungkam Italia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.