BANDUNG,TM.ID: Ribuan warga Kota Bandung menyerbu Operasi Pasar Beras Medium Murah di Monumen Perjuangan, Jalan Dupatiukur, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (19/9/2023). Kegiatan tersebut digelar langsung di tiga kecamatan
“Alhamdulillah operasi pasar beras medium di kota Bandung dimulai di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Coblong tempatnya di Monju hari ini, ada juga di Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Rancasari,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah saat di temui dilokasi.
Berdasarkan pantauan dilapangan warga Kecamatan Coblong sudah antre semenjak pukul 07.00 WIB walau pun operasi pasar beras medium murah di mulai pukul 08:00 WIB. Mereka rela antre panjang hingga keluar gerbang monumen perjuangan demi mendapatkan beras medium dengan harga Rp. 10.200 per-Kg. di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
BACA JUGA: Disperindag Jabar Awasi Industri Huller Buat Hindari Lonjakan Harga Beras
“Harga yang kita lepas Rp. 10.200 per-kg atau per bag 5 kg nya Rp. 51.000. Ini jauh dengan harga beras medium, di pasaran sekarang sudah bergerak di Rp. 13.000. Kalau kita jual Rp. 10.200 berarti lumayan cukup jauh karna Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium itu berdasarkan peraturan badan pangan nasional itu Rp. 10.900 jadi kita lepas juga masih di bawah HET,”katanya.
Elly menyebut, setiap kecamatan mendapatkan 10 ton. Namun, antusias warga Kecamatan Coblong sangat luar biasa, pihaknya pun akan kembali menambah stok beras sebanyak 5 ton.
“Kita sediakan 300 ton untuk OP tetapi melihat antusias masyarakat antreanya cukup panjang sehingga kami barusan dengan bapak Plh Wali Kota dengan Bulog Jabar kita siapkan tambahan mungkin 5 ton hari ini. Karna antusias warga luar biasa anteanya khawatir tidak kebagian jadi bulog sudah menyiapkan tambahan 5 ton,”ucapnya.
Elly juga menjelaskan, adapun ketentuan operasi pasar beras medium murah ini, warga wajib membawa KTP Kota Bandung dan harus sesuai dengan domisilinya. Sedangkan pembeliannya dibatasi maksimal 2 bag atau 10 kilogram beras medium.
BACA JUGA: Jaminan Bulog Jabar Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun
“Syaratnya warga ini KTP kota Bandung dan alamat Kecamatan setempat jadi hanya untuk Kecamatan Coblong untuk diluar kecamatan coblong kami tidak izinkan karna nanti ada gilirannya karna seluruh kecamatan di kota Bandung ada OP,”jelasnya.
“Jadi, untuk yang diluar Kecamatan Coblong nanti harus melihat kapan pelaksanaan OP di masing masing Kecamatan karna untuk coblong saja sudah membludak,”pungkasnya.
(Rizky Iman/Masnur)