Stok Beras RI Minus, Bapanas Buka Keran Impor Segera

Penulis: usamah

Mark Up Impor Beras Bulog Penggiringan Opini
Ilustrasi-Bapanas Buka Keran Impor Beras Segera (bulog.co)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dalam menjaga keseimbangan di semua rantai pasok dari hulu ke hilir. Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan mengimpor beras lagi. Saat ini, stok beras beras pada Januari dan Februari 2024 minus 2,8 juta ton.

“Meskipun produksi dan konsumsi beras di Januari dan Februari 2024 minus 2,8 juta ton sebagai dampak dari penurunan produksi akibat El Nino, namun kita memerlukan beras yang cukup agar neracanya dapat terjaga secara positif,” ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, dikutip Teropongmedia, Senin (12/2/2024).

“Karena itu, pemerintah menyeimbangkan kekurangan tersebut dengan kebijakan importasi,” imbuhnya.

Menurut Arief, kebijakan menambah impor beras adalah pilihan terakhir agar menjaga ketersediaan beras di pasaran. Dia pun mengakui langkah ini sangat pahit untuk dilakukan.

BACA JUGA: Strategi Pemerintah Perkuat Stabilisasi Harga Cadangan Pangan

“Walaupun sangat pahit, importasi saat ini harus dijalankan. Mungkin kebijakan ini tidak populer saya sampaikan, tetapi harus dikerjakan untuk pemenuhan kebutuhan saat ini,” ucapnya.

Bapanas Buka Keran Impor Beras Segera

Namun demikian, Arief menegaskan, impor beras yang dilakukan sangat terukur sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak mengganggu harga di tingkat petani.

“Salah satu indikasinya bisa dilihat dari NTP saat ini adalah yang tertinggi senilai 116,16. Ini yang membuat petani kita semangat untuk menanam,” ujar dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Oktober 2022 NTP tercatat mulai bangkit melampaui angka 100. Saat itu, NTP ditetapkan 100,41 dan semakin bertumbuh selama 2023. Indeks rerata NTP setahun penuh selama 2023 ada di 107,63 dengan capaian indeks tertinggi pada Oktober 2023 di 114,55. Terkini, NTP pada Januari 2024 berada di 116,16.

Pada Januari 2024, Arief membeberkan akan masuk 500 ribu ton beras impor secara bertahap ke Indonesia. Dia meminta maaf lantaran harus mengambil langkah tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan untuk intervensi pemerintah terhadap bantuan pangan.

Arief mengatakan, upaya impor beras adalah langkah yang telah terukur, mengingat terdapat program yang akan menggunakan beras impor. Utamanya, digunakan untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Kami mohon maaf harus mengambil keputusan pahit dengan harus mengimpor. Tapi ini importasi yang terukur, jadi importasi ini hanya masuk ke gudang Bulog dan ini akan dipakai untuk intervensi pemerintah, seperti bantuan pangan, kemudian SPHP,” ucap Arief dari keterangannya, dikutip Kamis (25/1/2024).

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perempuan curi emas
Aksi Nekat! Emak-Emak Gasak Emas di Toko Pasar Anyar Bogor
Diogo Jota
Profil Diogo Jota, Striker Liverpool yang Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Spanyol
favehotel Hyper Square Bandung Gelar Road to 11th Anniversary: Fun Kids Activity Bersama Rumah Pejuang Kanker Ambu
favehotel Hyper Square Bandung Gelar Road to 11th Anniversary: Fun Kids Activity Bersama Rumah Pejuang Kanker Ambu
tom lembong sidang tuntutan
Tom Lembong Hari Ini Jalani Sidang Tuntutan
Mengenang Kilas Balik Chris Martin dan Dakota Johnson: 8 Tahun Bersama Hanya Untuk Sparks Dakota Version?
Mengenang Kilas Balik Chris Martin dan Dakota Johnson: 8 Tahun Bersama Hanya Untuk Sparks Dakota Version?
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.