BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Otoritas Jasa Keuanan (OJK) menyampaikan bahwa kegiatan operasional sektor perbankan tidak terpengaruh secara signifikan oleh serangkaian aksi demo yang terjadi sejak pekan lalu.
“Dampak unjuk rasa terhadap operasional perbankan dapat dikatakan relatif minimal,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK, Kamis (4/9/2025).
Dian menjelaskan bahwa layanan perbankan dipastikan tetap optimal usai OJK melakukan sejumlah penyesuaian, termasuk terhadap layanan kegiatan operasional beberapa kantor cabang, jaringan ATM, hingga layanan mobile banking.
Imbas aksi demo yang terjadi sejak 25 Agustus, beberapa perbankan melakukan upaya prefentif berupa penutupan sementara atau pembatasan jam operasional kantor cabang di sekitar lokasi demo.
Meskipun begitu, Dian mengungkapkan bahwa operasional perbankan tidak terdampak secara signifikan. Hingga saat ini tidak terlihat adanya penarikan dana deposan dalam jumlah yang besar dari sisi perbankan.
Baca Juga:
Kadin Optimis Kegiatan Usaha Kembali Normal Pasca Demo
BI Pastikan Rupiah Kembali Menguat Meski Diterpa Sentimen Demo
Pergerakan deposit, baik inflow maupun outflow nasabah, juga terlihat normal, tidak terlihat kecenderungan penarikan dana yang signifikan dalam satu pekan terakhir.
Dian menyebut bahwa pergerakan dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat wajar yang tergolong dalam siklus normal pada akhir Agustus kemarin dan awal bulan ini.
Lebih lanjut, Likuiditas perbankan masih terjaga dan relatif stabil pada saat gelombang unjuk rasa berlangsung. Selain itu, tidak ada pula gangguan pada jaringan ATM sebagai akibat dari aksi unjuk rasa.
Namun, mengantisipasi aksi unjuk rasa yang diperkirakan masih akan berlanjut, OJK terus melakukan komunikasi yang intensif dengan pelaku perbankan.
Otoritas Jasa Keuangan juga meminta bank untuk memantau dampak sosial politik dan memastikan layanan perbankan tetap optimal.
“OJK juga melakukan monitoring aktif terhadap layanan perbankan, termasuk layanan kantor cabang dan IT, untuk menjamin tidak terdapat gangguan atas kondisi keamanan terkini,” ucap dian.
Dian menjelaskan bahwa selama aksi unjuk rasa yang berlangsung, perbankan nasional telah memberikan layanan secara optimal kepada nasabah melalui jaringan ATM, mobile banking, dan kegiatan kantor bank.
(Raidi/Aak)