OJK Sebut Kredit Perbankan Naik Rp6.347,5 T di November 2022

Penulis: distopia

(foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit perbankan pada November 2022 meningkat sebesar Rp13,96 triliun dari Oktober 2022 menjadi Rp6.347,5 triliun.

Jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), kredit perbankan pada November 2022 tumbuh 11,16 persen.

“Pertumbuhan kredit secara tahunan utamanya ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh sebesar 13,15 persen (yoy),” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae , Senin (2/1/2023).

BACA JUGA: Dibayangi Isu Resesi Dunia, Sri Mulyani Pede Kinerja Pasar Modal Indonesia akan Bagus di 2023

Selain itu, kata dia, kredit modal kerja dan konsumsi masing-masing tumbuh sebesar 11,27 persen (yoy) dan 9,1 persen (yoy).

Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada November 2022 tercatat tumbuh 8,78 persen (yoy) menjadi Rp7.974 triliun, yang utamanya didorong peningkatan tabungan dan deposito.

Adapun likuiditas industri perbankan pada November 2022 dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga.

“Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 134,97 persen dari Oktober 2022 yang sebesar 130,17 persen dan 30,42 persen dari Oktober 2022 sebesar 29,46 persen, jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen,” kata dia.

Risiko kredit, kata Dian, melanjutkan penurunan dengan rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) net perbankan sebesar 0,75 persen, dengan NPL bruto 2,65 persen.

Sementara itu, kredit restrukturisasi COVID-19 mengalami perkembangan positif dengan mencatatkan penurunan sebesar Rp13,27 triliun menjadi Rp499,87 triliun, dengan jumlah nasabah yang juga menurun menjadi 2,4 juta nasabah dibanding Oktober 2022 sebanyak 2,53 juta nasabah.

Posisi Devisa Neto (PDN) November 2022 tercatat sebesar 2,05 persen, jauh di bawah threshold 20 persen. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) industri perbankan tercatat meningkat menjadi 25,49 persen dari posisi Oktober 2022 yang sebesar 25,08 persen.

 

(Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diogo Jota
Jenazah Diogo Jota dan Sang Adik Akan Dimakamkan Sabtu di Portugal
Perempuan curi emas
Aksi Nekat! Emak-Emak Gasak Emas di Toko Pasar Anyar Bogor
Diogo Jota
Profil Diogo Jota, Striker Liverpool yang Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Spanyol
favehotel Hyper Square Bandung Gelar Road to 11th Anniversary: Fun Kids Activity Bersama Rumah Pejuang Kanker Ambu
favehotel Hyper Square Bandung Gelar Road to 11th Anniversary: Fun Kids Activity Bersama Rumah Pejuang Kanker Ambu
tom lembong sidang tuntutan
Tom Lembong Hari Ini Jalani Sidang Tuntutan
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.