JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Otoritas Jsa Keuangan (OJK) memperingantkan masyarakat terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan bank melalui pesan singkat atau SMS.
Untuk penipuan ini umumnya menawarkan hadiah undian atau promo menarik, namun berisiko besar terhadap keamanan data pribadi korban.
Dikutip melalui akun instagram resmi @ojkindonesia, OJK menyampaikan bahwa pelaku penipuan mengirimkan SMS yang seolah-olah berasal dari bank, dengan isi yang mencantumkan informasi mengenai transaksi mencurigakan atau hadiah undian, lengkap dengan tautan yang berbahaya. Jika tautan tersebut diklik, maka bisa mencuri data pribadi korban dan bahkan menguras saldo rekening.
BACA JUGA:
OJK: Hanya PT Pegadaian yang Mengajukan Izin Kegiatan Usaha Bulion
“OJK mengingatkan untuk selalu berhati-hati jika menerima SMS dengan tawaran hadiah atau promo yang tidak jelas . Jangan sembarangan mengklik tautan yang ada di dalamnya,” tulis OJK dalam pengumumannya dikutip Teropongmedia.id, Senin (17/3/2025).
Untuk menghindari penipuan tersebut, OJK memberikan beberapa tips, antara lain :
- Waspada SMS mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang atau saluran pengaduan bank terkait.
- Hindari mengklik tautan yang ada dalam SMS
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi perbankan, seperti nomor kartu, kode OTP, kode CVV/CVC,PIN,atau pasword kepada siapapun.
OJK juga mengingatkan agar nasabah tidak mudah terjebak dalam modus penipuan yang semakin canggih ini, serta selalu memastikan keamanan data pribadi dengan bijak.
(Agus Irawan/Usk)