Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon

Penulis: Aak

Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Ikan Nila Sakti, komoditas unggulan perikanan Kabupaten Cirebon (Dok Pemkab Cirebon)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Di balik riak kolam-kolam tanah Kabupaten Cirebon, seekor ikan air tawar sedang mengukir cerita baru. Ikan nila sakti, begitu warga menyebutnya, kini menjadi primadona yang diandalkan Pemerintah Kabupaten untuk mengangkat daerah ini sebagai sentra produksi unggulan di Jawa Barat.

“Kami tak main-main menjadikan nila sebagai tulang punggung perikanan,” tegas Erus Rusmana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, dalam laman resmi Pemkab Cirebon, dikutip Senin (16/6/2025).

Di tangannya, data statistik berubah menjadi strategi: toleransi ikan ini terhadap air tawar hingga payau, pertumbuhan pesat, dan nilai protein tinggi menjadi senjata utama.

Kilau sisik nila sakti menyimpan lebih dari sekadar keindahan. Dalam setiap gigitan daging putihnya, tersimpan protein berkualitas untuk regenerasi sel, asam lemak omega-3 penjaga jantung, serta rangkaian vitamin B12 dan mineral seperti fosfor yang memperkuat tulang.

“Ini jawaban bagi konsumen yang ingin sehat tanpa khawatir lemak jenuh,” tambah Erus.

Keajaiban biologisnya pun tak kalah menakjubkan. Ikan ini tumbuh cepat meski dengan pakan ekonomis, beradaptasi di beragam wadah—dari kolam tanah, sawah tadah hujan, hingga perairan pesisir bercampur garam.

Varietas seperti nila Srikandi bahkan sengaja dikembangkan untuk kawasan payau, membuka peluang bagi petambak di garis pantai.

Geliat ini tak lepas dari desakan pasar. Di warung-warung makan sepanjang jalur pantura, nila goreng dan bakar tetap menjadi primadona menu.

BACA JUGA

Pemkab Garut Bahas Kerja Sama Beras Organik dan Perikanan dengan Jepang

Kadis Perikanan Kabupaten Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi Budi Daya Ikan

Sementara di pasar global, filet nila sakti asal Cirebon mulai menembus pasar Amerika Serikat, mengubah ikan lokal menjadi komoditas ekspor bernilai tambah.

“Setiap kemasan filet yang diekspor adalah bukti: nila bukan sekadar ikan, tapi duta ekonomi Cirebon,” ucap Erus, matanya berbinar menyaksikan kolam-kolam pembudidayaan yang kian menjamur.

Di balik semangat itu, tersirat harapan: geliat nila sakti akan menghidupi lebih banyak keluarga, sekaligus menancapkan bendera Cirebon di peta perikanan nasional.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Debt collector Brimob
Debt Collector Berani Tarik Kendaraan Brimob, Netizen: Ditunggu Sama Aparat!
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.