Bakal Tak Ada Celah Nembak SIM Lagi, Ini Strategi dari Polisi

nembak SIM (1)
(Dok.BCA)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kepolisian bakal memberantas praktik calo pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) alias nembak SIM.

Menurut Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, sistem ini akan memastikan bahwa seluruh tahapan pembuatan SIM harus diikuti oleh pemohon. Jika ada tahapan yang tidak diikuti, SIM tidak akan tercetak.

Sentralisasi sistem itu akan memungkinkan Korlantas untuk memantau proses pembuatan SIM secara terpusat melalui command centre.

Dengan sistem itu, Polri dapat memastikan bahwa setiap pemohon mengikuti ujian teori dan praktik. Jika ada yang mencoba mendapatkan dengan cara nembak, maka tidak akan bisa mengambil SIM.

BACA JUGA: Nomor SIM Bakal Diganti NIK Mulai 2025, Lebih Fleksibel?

“Orang bikin SIM, nggak pakai ujian teori maupun ujian praktik, nanti di Korlantas, di command centre sudah tahu, dan itu tidak akan bisa ter-print. Silakan saja, tapi tidak akan bisa keluar SIM-nya. Itu namanya sentralisasi,” kata Yusri melansir Antara, Selasa (28/5/2024)

Salah satu stigma yang ingin dihilangkan oleh Korlantas adalah bahwa seseorang bisa mendapatkan SIM hanya dengan foto saja.

Yusri Yunus menekankan bahwa SIM adalah bukti kompetensi, bukan sekadar kartu identitas. Oleh sebabnya, setiap pemohon harus menunjukkan kemampuan mereka melalui ujian teori dan praktik.

“Kami melarang calo dari dulu. Harus ikut ujian. Karena SIM itu adalah kompetensi, bukan bikin kartu identitas. Kita harus ada kompetensi ujian teori dan ujian praktik,” jelas Yusri.

Selain itu, Untuk mengawal keaslian dan keabsahan ujian, Korlantas juga mulai menggunakan teknologi face recognition.

Dengan teknologi ini, Polri  dapat memastikan bahwa orang yang mengikuti ujian adalah orang yang sama dengan yang akan mendapatkan SIM.

Korlantas Polri telah menyediakan berbagai kemudahan untuk membantu masyarakat, agar dapat memiliki SIM. Salah satunya adalah  buku ujian teori yang dapat diakses oleh masyarakat.

Buku tersebut memberikan panduan dan informasi yang diperlukan untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian teori.

Selain itu, ada juga pelatihan praktik yang diselenggarakan di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) pada jadwal tertentu.

Pelatihan ini dirancang untuk membantu pemohon memahami dan menguasai keterampilan yang diperlukan untuk lulus ujian praktik.

Sebelum melakukan ujian teori, pemohon juga dapat memanfaatkan ruang pencerahan yang tersedia di tempat ujian SIM. Di sini, pemohon dapat belajar dan mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi ujian.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tools AI
Praktis! 4 Tools AI Bantu Rangkum Video YouTube
IMG_1830
Dishub Kota Bandung Minta Warga Ciroyom Sabar Menunggu Pembangunan JPO
mendikdasmen menghadap prabowo
Mendikdasmen Menghadap Prabowo, Bahas Zonasi Sekolah!
MENAG SERAHKAN BAANG DUGAAN GRATIFIKASI
Menag Nasarudin Serahkan Barang Dugaan Gratifikasi ke KPK
dff7de2c-e199-4ddd-97e3-55fcd728d02e
Koswara Ajak Warga Kota Bandung Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024