Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era “Ngetem” Segera Berakhir

Penulis: Rizky

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Ilustrasi-Kondisi Dalam Angot Mordern dengan AC (bing)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah menyiapkan transformasi besar dalam sistem angkutan umum. Dalam waktu dekat, warga Bandung akan menikmati layanan Angkot Utama, kendaraan angkutan kota modern ber-AC, nyaman, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengungkapkan reformasi angkot ini akan mengubah total wajah transportasi publik di Kota Bandung. Salah satu langkah utama adalah menghapus praktik angkot “ngetem” atau berhenti menunggu penumpang dalam waktu lama.

“Insyaallah ke depan tidak ada lagi angkot ngetem. Kita akan hadirkan Angkot Utama, ber-AC, nyaman, dan pengemudinya digaji pemerintah,” kata Erwin, Senin (23/6/2025).

Berbeda dengan skema lama yang berbasis setoran harian, para sopir angkot dalam program ini akan menjadi pegawai dengan gaji tetap dari pemerintah. Mereka akan melalui proses seleksi untuk menjamin pelayanan yang profesional dan ramah kepada penumpang.

Baca Juga:

KDM Minta Sopir Angkot Puncak Bogor Libur Saat Long Weekend

Wamendagri Naik Angkot ke Kantor, Sopir Angkot: Bawa Pejabat Enak Banget

“Tidak ada lagi sistem ‘narik setoran’. Para sopir akan bekerja sesuai jadwal, ada tes rekrutmen, dan terdaftar resmi,” ucapnya.

Dalam operasionalnya, Angkot Utama akan mengikuti pola transit yang lebih teratur. Kendaraan terus bergerak sesuai rute tanpa berhenti lama. Setiap penumpang yang naik atau turun akan dilayani tanpa membuat angkot berhenti terlalu lama.

“Naik, turun, langsung jalan lagi. Tidak ada berhenti berlama-lama. Kita ingin waktu masyarakat lebih efisien,” ujarnya.

Rute angkot juga dirancang menjangkau wilayah-wilayah hingga tingkat kelurahan, sehingga masyarakat yang tinggal di pelosok kota dapat lebih mudah mengakses transportasi umum.

Pemkot Bandung menargetkan pengadaan 1.000 unit Angkot Utama setiap tahun, dengan total 4.000 unit dalam empat tahun mendatang. Namun, keberhasilan program ini tetap bergantung pada kemampuan anggaran daerah.

“Targetnya 1.000 unit per tahun. Tapi tetap disesuaikan dengan kekuatan APBD. Kami berharap masyarakat mendukung agar anggaran bisa bertambah,” pungkasnya.

Jika berhasil diterapkan, reformasi angkutan ini akan menjadi langkah besar Kota Bandung menuju kota yang lebih nyaman, tertib, dan ramah bagi pengguna transportasi umum. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria lansia ditangkap pelecehan seksual
Pria Lansia di Serang Ditangkap Atas Dugaan Kekerasan Seksual pada Wanita Berkebutuhan Khusus
uji coba sekolah rakyat
Uji Coba Sekolah Rakyat akan Dilaksanakan di Cibinong Bogor Sebelum Diluncurkan Nasional
Seren Taun Kasepuhan Sinar resmi Sukabumi (Instagram Pemkab Sukabumi)
Seren Taun ke-446 Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi: Tradisi Luhur Penguat Ketahanan Pangan dan Budaya
Ilustrasi KTP Bekasi gratis (Dok Pemkab Bekasi)
Pembuatan KTP, KK, dll Full Gratis di Kabupaten Bekasi, Warga Antusias
IPSI Kabupaten Sukabumi (Dok Pemkab Sukabumi)
Pemkab Sukabumi Dorong Pembinaan Terstruktur Atlet Pencak Silat
Berita Lainnya

1

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

4

BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Ini

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Chelsea vs PSG
Link Live Streaming Chelsea vs PSG Final Piala Dunia Antarklub 2025, Selain Yalla Shoot
pemilihan psi
Hasil Sementara Voting Pemilihan Ketum PSI: Kaesang di Bawah Bro Ron
Oxford United vs Port FC
Link Live Streaming Oxford United vs Port FC Final Piala Presiden 2025, Selain Yalla Shoot
Operasi Patuh 2025
Awas Ditilang! Ada Operasi Patuh 2025 Mulai 14-27 Juli

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.