BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Musisi muda berbakat, Nadin Amizah, kembali menjadi pusat perhatian publik usai pernyataan jujurnya soal pengalaman mengikuti ajang pencarian bakat menjadi viral di media sosial. Sayangnya, video klarifikasi tersebut justru dipotong-potong dan menimbulkan kesalahpahaman di kalangan netizen.
Dalam sebuah unggahan di TikTok, Nadin dengan tegas menyampaikan kekesalannya kepada netizen yang mengedit videonya sehingga konteks utuh dari pernyataannya menjadi kabur.
“Gua sumpahin masuk neraka untuk orang-orang yang suka motong story gue di sini,” ujar Nadin dengan ekspresi emosional, Jumat (4/4/2025).
Penyanyi yang dikenal lewat lagu “Bertaut” ini merasa frustasi karena dirinya dicap sombong setelah mengungkapkan penyesalannya pernah ikut ajang pencarian bakat di televisi.
Ia mempertanyakan, mengapa kejujuran tentang pengalaman pribadinya justru dianggap sebagai kesombongan.
Bukan Sombong, Tapi Jujur Soal Luka Masa Lalu
“Aku memang bukan orang yang paling humble, tapi apakah penyesalan atas pengalaman pribadi bisa langsung dikategorikan sebagai kesombongan?” kata Nadin.
Menurutnya, pengalaman mengikuti ajang pencarian bakat tersebut sangat berat secara mental. Ia bahkan sempat kehilangan suara selama sebulan dan sempat berpikir untuk berhenti menyanyi.
“Aku stres. Suaraku hilang. Aku sampai benci musik, benci menyanyi,” ujarnya jujur.
Lebih dari sekadar curhat, Nadin menjelaskan bahwa selama masa itu, ia harus menyanyikan lagu yang tidak sesuai dengan karakternya dan didandani secara ekstrem, yang membuatnya kehilangan jati diri sebagai musisi.
“Setiap minggu dikasih lagu baru yang bahkan aku nggak suka, dandanan juga nggak nyambung. Rasanya pengen cepat kalah,” kenangnya.
Namun ironisnya, Nadin justru bertahan hingga masuk tiga besar di ajang tersebut—sebuah pencapaian yang justru memperpanjang beban emosionalnya.
BACA JUGA:
Nadin Amizah Ungkap Penyesalan Ikut Ajang Pencarian Bakat
Nadin Amizah Dilamar Sang Kekasih, Faishal Tanjung, di Bawah Rintik Hujan!
Panggilan Jiwa Seorang Seniman
Nadin kemudian menegaskan bahwa tujuan utamanya terjun ke dunia musik bukanlah untuk ketenaran atau glamor. Ia ingin dikenal karena karya, bukan dari popularitas instan.
“Aku ingin menjadi musisi karena aku cinta musik. Aku ingin punya cukup kekuatan untuk menciptakan sesuatu yang jujur dari diriku sendiri,” ucap Nadin penuh makna.
Kini, ia memilih untuk berdamai dengan masa lalunya. Meski mengaku menyesal ikut ajang pencarian bakat, Nadin menyadari bahwa pengalaman tersebut ikut membentuknya menjadi musisi yang lebih kuat.
“Semua sudah terjadi. Aku duduk di sini bukan karena acara itu, tapi karena lagu-lagu yang aku ciptakan,” pungkasnya.
(Hafidah Rismayanti/Usk)