JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan, Indonesia kian memiliki citra kuat di hadapan dunia oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Indonesia kini dipandang dengan lebih hormat dan mendapat pengakuan dari berbagai negara.
“Posisi Indonesia saat ini semakin dihargai di tingkat global. Kita bisa melihatnya dari penyambutan yang diterima Presiden Prabowo dalam kunjungan-kunjungannya ke luar negeri,” ujar Muzani dalam keterangan resminya pada Sabtu (12/07/2025).
Muzani menyoroti undangan Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Nasional Prancis pada 14 Juli sebagai bukti nyata.
“Besok, Presiden Prabowo akan hadir sebagai tamu istimewa dalam acara peringatan kemerdekaan Prancis. Indonesia menjadi negara pertama dari Asia Tenggara yang memperoleh kehormatan tersebut. Ini adalah sinyal kuat bahwa dunia semakin menghargai Indonesia di bawah kepemimpinan beliau,” tambahnya.
Lebih lanjut, Muzani menyebut bahwa sambutan hangat terhadap Prabowo tidak hanya terjadi di Prancis. Di sejumlah negara lain, seperti India, Arab Saudi, Brasil, Turki, Tiongkok, Rusia, hingga Malaysia, Prabowo juga mendapat perlakuan yang serupa. “Kehadiran beliau di berbagai negara selalu disambut dengan kehormatan tinggi,” jelasnya.
BACA JUGA:
Gibran Ditugaskan di Papua, Tanda Hubungan Politik Prabowo-Jokowi Renggang?
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Di sisi lain, Muzani juga menekankan bahwa Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sejak dilantik, Prabowo telah menggulirkan berbagai kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, dengan fokus utama pada pengentasan kemiskinan dan kebodohan.
“Presiden ingin memanfaatkan jabatannya sebagai sarana untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Beliau berkomitmen agar rakyat Indonesia bisa cerdas, sehat, dan sejahtera,” tuturnya
Untuk mendukung visi tersebut, ia mengajak seluruh kader Partai Gerindra untuk ikut mendorong program-program pemerintah, termasuk mendirikan Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Ini adalah amanat konstitusi kita, bahwa negara wajib hadir untuk membantu anak-anak terlantar dan kaum fakir miskin,” pungkasnya.
(Saepul)