JAKARTA.TM.ID: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan soal nasib Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindah ke Ibu Kota Negara (IKN).
Terkait dengan hal itu, akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan.
Azwar Anas menyebutkan, rencana pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan mulai Maret 2024. Saat ini Kementerian PANRB telah membuat simulasi pemindahan ASN untuk bulan Maret, Juli dan Agustus.
“Untuk ASN ke IKN kita sudah membuat simulasi-simulasi untuk bulan MAret, Juli dan Agustus. Kami telah membuat beberapa simulasi. Kami nanti akan sesuaikan untuk mereka yang pindah,” kata Azwar Anas, Selasa(21/11/2023).
BACA JUGA: Otoritas IKN Ungkap Alasan Belum Adanya Investor Asing Masuk
Menurut dia, Presiden telah memerintahkan untuk dibuatkan rumusan insentif bagi mereka yang akan pindah ke IK.” Termasuk insetif untuk keluarga termasuk anak yang akan tinggal di sana, termasuk indeks kemahalan dan kepindahan ASN,” ungkapnya.
Sementara itu, Anas menyebutkan, tahapan pertama pemindahan ASN akan dilakukan untuk 1.200 hingga 3.200 orang. Namun semua tergantung ada jumlah gedung pemerintahan yang sudah siap digunakan di IKN.
“Tahap pertama ada 1.200- an sampai ke 3.200 tergantung nanti selesai gedungnya di sana. Kemudian ada gedung-gedung yang kalau belum nikah bisa sharing, tapi yang nikah dibuatkan nanti sedang kita rencanakan,” kata Anas.
Dia menambahkan, setiap kementerian dan lembaga ada pejabat yang harus pindah. Selain itu, kesiapannya telah didiskusikan dengan masing-masing kementerian dan lembaga.
Bahkan, dia sudah melakukan exercise atau FGD dengan semua kementerian/lembaga terkait pejabat yang harus pindah terlebih dahulu.
BACA JUGA: Terkait ASN PPPK, Bupati Bandung Jelaskan Soal Manajemen Talenta
“Jadi tempat di sana siap, kita sudah siap, namun kemarin dari presiden menambahkan lagi untuk segera di excersice terkait dengan insentif teman-teman yang ada di sana termasuk percepatan sekolah. Jadi sekolah TK,SD, SMP dan SMA yang berstandar nasional dan internasional segera akan disiapkan sehingga ketika ada PNS yang pindah ke sana putra putrinya sudah siap sekolah, tidak perlu Sabtu-Minggu balik ke Jakarta,” ucapnya.
Selanjutnya, para ASN yang akan pindah ke IKN akab bekerja berbasih elektronik atau sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan / Masnur