Muhammadiyah Luncurkan AC Bikin Sejuk Dunia Akhirat!

Penulis: Vini

AC Muhammadiyah
AC Muhammadiyah. (dok. AC-Mu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Muhammadiyah secara resmi luncurkan air conditioner (AC) inovatif bernama AC Muhammadiyah atau AC MU pada Tanwir ke-112 Muhammadiyah yang berlangsung pada 6-8 Desember 2024 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan mengusung tagline “Inovasi Berkelanjutan untuk Dunia dan Akhirat,” AC ini hadir sebagai produk unggulan yang memadukan teknologi modern dengan nilai-nilai keislaman.

Salah satu fitur unggulan AC MU adalah pengingat jadwal salat yang terintegrasi dalam sistem pendingin ruangan.

Melalui fitur unggulannya, pengguna akan menerima notifikasi waktu salat langsung dari perangkat AC. Dengan begitu, pengguna dapat tetap menjalani aktivitas sehari-hari tanpa khawatir melewatkan kewajiban ibadah, sembari menikmati udara sejuk yang nyaman.

Melansir dari laman resmi PP Muhammadiyah, AC MU tidak hanya sekadar produk teknologi. Produk ini mencerminkan visi Muhammadiyah dalam menghadirkan solusi hemat energi yang ramah lingkungan.

Setiap penggunaan AC MU turut mendukung upaya pelestarian alam, sejalan dengan misi Muhammadiyah di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Lingkungan Hidup.

Pasar Strategis dan Dukungan Lingkungan

Sebagai produk resmi Muhammadiyah, AC MU memiliki potensi pasar yang besar, khususnya di kalangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), seperti sekolah, rumah sakit, masjid, dan berbagai institusi lainnya.

Kehadirannya di Tanwir Muhammadiyah 2024 menjadi momentum penting untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, memastikan masyarakat luas dapat merasakan manfaat AC MU.

Muhammadiyah juga menekankan pentingnya penggunaan AC MU sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Produk ini dirancang untuk menghemat energi tanpa mengurangi kinerja pendingin ruangan, sehingga dapat menjadi pilihan ideal untuk mendukung keseimbangan antara kebutuhan teknologi modern dan kelestarian alam.

Harga dan Pilihan Tipe AC MU

AC MU tersedia dalam beberapa tipe dengan harga yang beragam, memungkinkan pengguna memilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Berdasarkan informasi yang diterima, harga AC MU berkisar antara Rp5,5 juta hingga Rp8,5 juta (hanya unit).

BACA JUGA: SpaceX Rampungkan Konstelasi Satelit Direct-to-Cell, Era Baru Konektivitas Global

Dengan inovasi ini, Muhammadiyah membuktikan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa melupakan nilai-nilai religius dan keberlanjutan.

Kehadiran AC Muhammadiyah tidak hanya memberikan solusi teknologi, tetapi juga menghadirkan manfaat spiritual yang relevan bagi umat Islam di era modern. Gimana, tertarik untuk menggunakan AC ini?

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemkot Bandung Tertibkan Ribuan Reklame, Pemasangan Bando Dilarang di Perda Baru
Pemkot Bandung Tertibkan Ribuan Reklame, Pemasangan Bando Dilarang di Perda Baru
ppp rommy
Jelang Muktamar PPP, Rommy Malah Didemo Kader!
Manajemen Persib Pastikan Pemain Baru Segera Tiba
Manajemen Persib Pastikan Pemain Baru Segera Tiba
Persib Bandung Akan Jalani Pemusatan Latihan di Luar Negeri
Persib Bandung Akan Jalani Pemusatan Latihan di Luar Negeri
Persib Umumkan Masa Depan Tyronne del Pino 
Persib Umumkan Masa Depan Tyronne del Pino 
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Headline
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Penambangan Nikel Raja Ampat
Respon Penambangan Nikel Raja Ampat, Menpar Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan
Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.