SpaceX Rampungkan Konstelasi Satelit Direct-to-Cell, Era Baru Konektivitas Global

Penulis: Budi

Indonesia Starlink 
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – SpaceX telah berhasil menyelesaikan konstelasi satelit layanan direct-to-cell milik Starlink, menandai tonggak penting dalam teknologi konektivitas global.

Peluncuran terakhir, yang dilakukan pada Rabu (4/12) menggunakan roket Falcon 9, mengirimkan 20 satelit ke orbit, termasuk 13 satelit yang dirancang khusus untuk menghadirkan konektivitas langsung ke perangkat seluler tanpa memerlukan perangkat tambahan.

Kolaborasi antara SpaceX dan T-Mobile dimulai pada 2022 dengan visi menciptakan konektivitas universal yang memungkinkan ponsel tetap terhubung bahkan di lokasi terpencil, termasuk tengah lautan yang biasanya tidak terjangkau jaringan internet.

Menurut laporan Engadget (7/12/2024), kesepakatan ini mendapatkan persetujuan dari Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) pekan lalu.

Elon Musk, pemilik SpaceX, menjelaskan bahwa satelit direct-to-cell ini berfungsi layaknya menara seluler yang berada di luar angkasa.

Satelit tersebut memanfaatkan teknologi backhaul laser, memungkinkan integrasi dengan jaringan mitra roaming standar untuk menghilangkan blankspot.

Uji coba awal telah dilakukan pada awal 2024, dengan keberhasilan mengirim dan menerima pesan teks pertama melalui jaringan T-Mobile. Space.com melaporkan bahwa dari total 6.799 satelit operasional konstelasi orbit rendah Bumi milik Starlink, sekitar 330 satelit akan mendukung layanan direct-to-cell.

BACA JUGA: China Luncurkan 18 Satelit LEO, Saingi Starlink!

Elon Musk juga mengungkapkan bahwa perangkat ponsel biasa, tanpa modifikasi, akan dapat menikmati bandwidth sekitar 10 Mbps per pancaran, cukup untuk aktivitas dasar seperti pesan teks dan komunikasi sederhana. Konstelasi satelit generasi mendatang dijanjikan akan menawarkan throughput yang jauh lebih tinggi.

Layanan Starlink Direct-to-Cell direncanakan mulai tersedia untuk publik pada tahun 2025. Kemitraan SpaceX dengan T-Mobile diperkirakan akan menjadi terobosan besar dalam menyediakan konektivitas global yang andal, termasuk di daerah-daerah terpencil dan tidak terjangkau infrastruktur jaringan tradisional.

Informasi lebih rinci mengenai fitur dan ketersediaan layanan ini akan diumumkan mendekati waktu peluncuran komersial.

Inovasi ini memperkuat posisi SpaceX sebagai pemimpin dalam teknologi satelit dan komunikasi, sekaligus mendukung ambisi global untuk mengatasi kesenjangan digital.

 

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Viral
Viral! Aksi Seniman Cilik Ini Bikin Netizen Tercengang
mobil terlaris juni 2025
Daftar Mobil Terlaris Juni 2025 di Indonesia, 2 Nama Baru Huni Peringkat 10 Besar
toyota mirai
Para Pemilik Toyota Mirai Protes di AS, Merasa 'Dibohongi'
Ghost
Tafsir Visual dan Filosofis atas Liturgi Panggung Ghost, Simbol Iblis dan Satire Religi
My AI Snapchat
OpenAI Siapkan Transformasi Besar dalam Dunia Pencarian Internet
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar
Headline
Operasi Patuh Lodaya 2025 (Instagram Polrestabes Bandung) jpg
8 Target Penilangan Operasi Patuh Lodaya 2025 di Wilayah Bandung
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.