Mengenal Beras SPHP yang Viral Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran

Penulis: Anisa

Beras SPHP 
(Tangkapan Layar Instagram @Miduk17 )
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Berita mengenai beras Bulog yang ditempeli stiker pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial.

Foto yang viral memperlihatkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan stiker tersebut, menghebohkan dunia maya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai beras SPHP, tujuan program ini, serta jawaban terkait kontroversi yang muncul

Beras SPHP

Beras SPHP merupakan program pemerintah melalui Perum Bulog yang bertujuan untuk menekan kenaikan harga beras di dalam negeri. Fokus utama dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ini adalah menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras. Tindakan ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi di seluruh Indonesia.

Stoknya yang tersedia saat ini mencapai 7000 ton, tersimpan di gudang Bulog Ponorogo. Dalam rangka menghindari potensi kecurangan, Bulog kini mengemasnya dalam kemasan 5 kilogram, menggantikan kemasan sebelumnya yang berukuran 50 kilogram.

Distribusi untuk Konsumen

Distribusinya berawal pdari gudang Perum Bulog ke berbagai tempat, termasuk pasar tradisional, pedagang eceran, toko modern, swalayan, dan lokasi lain yang mudah masyarakat jangkau. Pengecer yang berpartisipasi dalam program ini wajib memperoleh surat penetapan dari Perum Bulog dan menjamin bahwa harga penjualan hingga ke konsumen sesuai dengan harga.

BACA JUGA: Bulog Kalteng Membantah Kabar Beras SPHP Mengandung Plastik

Kelanjutan Program di Tahun 2024

Pemerintah telah mengonfirmasi bahwa program SPHP beras akan berlanjut sepanjang tahun 2024. Langkah ini sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gejolak dan instabilitas pangan yang mungkin terjadi. SPHP beras tahun ini akan diimplementasikan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, baik dalam bentuk curah maupun kemasan 5 kilogram dengan harga yang bervariasi sesuai dengan zona.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025

4

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.