Mengenal Beras SPHP yang Viral Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran

Beras SPHP 
(Tangkapan Layar Instagram @Miduk17 )

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Berita mengenai beras Bulog yang ditempeli stiker pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial.

Foto yang viral memperlihatkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan stiker tersebut, menghebohkan dunia maya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai beras SPHP, tujuan program ini, serta jawaban terkait kontroversi yang muncul

Beras SPHP

Beras SPHP merupakan program pemerintah melalui Perum Bulog yang bertujuan untuk menekan kenaikan harga beras di dalam negeri. Fokus utama dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ini adalah menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras. Tindakan ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi di seluruh Indonesia.

Stoknya yang tersedia saat ini mencapai 7000 ton, tersimpan di gudang Bulog Ponorogo. Dalam rangka menghindari potensi kecurangan, Bulog kini mengemasnya dalam kemasan 5 kilogram, menggantikan kemasan sebelumnya yang berukuran 50 kilogram.

Distribusi untuk Konsumen

Distribusinya berawal pdari gudang Perum Bulog ke berbagai tempat, termasuk pasar tradisional, pedagang eceran, toko modern, swalayan, dan lokasi lain yang mudah masyarakat jangkau. Pengecer yang berpartisipasi dalam program ini wajib memperoleh surat penetapan dari Perum Bulog dan menjamin bahwa harga penjualan hingga ke konsumen sesuai dengan harga.

BACA JUGA: Bulog Kalteng Membantah Kabar Beras SPHP Mengandung Plastik

Kelanjutan Program di Tahun 2024

Pemerintah telah mengonfirmasi bahwa program SPHP beras akan berlanjut sepanjang tahun 2024. Langkah ini sebagai upaya antisipasi terhadap potensi gejolak dan instabilitas pangan yang mungkin terjadi. SPHP beras tahun ini akan diimplementasikan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, baik dalam bentuk curah maupun kemasan 5 kilogram dengan harga yang bervariasi sesuai dengan zona.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat