Masalah Stunting Bukan di Gizi Saja, Pemkot Bandung Mau Semua Ikut Berperan

Penulis: Masnur

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna bicara soal masalah stunting. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mau penanganan stunting di Kota Bandung ada akselerasi yang sangat optimal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan kalau penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara mandiri. Karena stunting bukan cuma terletak pada masalah gizi saja, melainkan pada aspek lingkungan juga.

“Penanganan masalah stunting tidak bisa mandiri ya, tapi stunting juga berbicara masalah aspek lingkungan stunting berbicara juga masalah asupan makanan, berbicara juga masalah kebutuhan air bersih, kebutuhan juga sanitasi yang harus menunjang, artinya ini harus multi stake holder,” kata Ema Sumarna, Sabtu (18/11/2023).

BACA JUGA: 2024, Pemkot Bandung Targetkan Penurunan Stunting hingga 14 Persen

Ema menambahkan, Kota Bandung mempunyai kekuatan ada sekitar 17.000 posyandu di Kota Bandung, dan yang aktif menurutnya, sekitar 2.000 posyandu.

“Nah di sana biasanya yang paling rutin itu baik ibu hamil, maupun balita-balita untuk dilakukan kontrol, misalnya timbang dan kemudian yang paling utama objektivitas pengukuran, karena tentunya itu harus proporsional,” ujarnya

Tak hanya itu, Ema menyampaikan, pernikahan usia dini jika tidak segera ditangani maka akan menjadi sebuah potensi stunting baik untuk ibu hamil maupun anak nya kelak.

“Nah terutama yang kurang menguntungkan misalnya ibu hami ini perokok aktif, itu juga bahaya terhadap potensi lahir anak yang sedang dikandung, artinua ini sangat multi aspek yang harus di tangani untuk masalah stunting di Kota Bandung,” ucapnya.

(Rizky Iman / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
tambang nikel raja ampat
Bahlil Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Anak Usaha Antam
tambang nikel raja ampat
Bahlil Bakal Tinjau Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat
Brasil
Ekuador vs Brasil Berakhir Imbang 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL
Tambang Nikel Raja Ampat
Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup
Jamaah Terlantar
Kacau! Ribuan Jamaah Terlantar Menuju Arafah, Warga Ngadu ke Pemerintah
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.