Malang! Pemerkosaan Motovlogger Spanyol oleh 7 Pria India, Suami Disiksa

Penulis: Saepul

Pemuda Disabilitas di NTB Ditetapkan Tersangka
Ilustrasi-Kekerasan Seksual (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Peristiwa mengerikan menimpa pasangan motovlogger asal Spanyol, F dan suaminya Vicente. Motovlogger F diperkosa tujuh pria bejat warga setempat di India.

Kejadian tragis itu terjadi  di negara bagian Jharkhand, khususnya di distrik Dumka pada tanggal 1 Februari 2024 malam.

Pasangan itu, yang terkenal sebagai influencer gemar menjelajah negara-negara menggunakan sepeda motor, lalu mengalami kejadian tak terduga.

Kronologi Pemerkosaan Motovlogger 

Diketahui, pasangan motovlogger itu tengah menjalani tur sepeda motor di Asia Selatan, usai menyelesaikan perjalanan ke Sri Lanka.

Sepanjang perjalanan mereka, mereka secara aktif mempublikasikan pengalaman mereka di media sosial. Keduanya memutuskan untuk berkemah di sekitar Dumka, India, tempat kejadian tragis itu terjadi.

Tiba-tiba kelompok tak dikenal yang terdiri dari tujuh orang menyerang mereka. Vicente mengalami pemukulan brutal, sementara F mengalami kejadian yang lebih mengerikan, diperkosa oleh tujuh pria. F, yang berusia 28 tahun, memberikan kesaksiannya, mengungkapkan bahwa serangan tersebut melibatkan pemukulan, perampokan, dan kekerasan seksual.

“Tujuh orang memukuli kami dan merampok kami, meskipun tidak banyak barang yang diambil karena yang mereka inginkan adalah memperkosa saya,” kata wanita motovlogger itu  memuat Al Jazera, Selasa (5/3/2024).

Diketahui Polisi yang Patroli

Beruntungnya, sebuah mobil patroli tiba pada malam itu dan menyelamatkan pasangan ini dari situasi mengerikan. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan medis.

Otoritas India telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam serangan ini dan membuka penyelidikan lebih lanjut.

Menteri Regional Negara Bagian Jhajhand, Mithilesh Kumar Thakur,mengutuk keras insiden ini dan memastikan bahwa langkah-langkah hukum akan diambil untuk memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Kejadian ini menciptakan gelombang reaksi di masyarakat dan mengangkat isu keamanan wisatawan di India.

Ini adalah insiden yang patut dikutuk dan polisi mengambil tindakan yang tepat. Para pelakunya tidak akan luput dari hukuman,” ujarnya yang dimuat oleh Euronews.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ptsl gratis 2025
PTSL Gratis 2025 Itu Apa? Benarkah Gratis?
Gunung Dukono Erupsi
Gunung Dukono Erupsi 17 Kali Dalam Sepekan
Selidiki Kabar Penjualan Pulau di Anambas, Mendagri Bentuk Tim Khusus
Selidiki Kabar Penjualan Pulau di Anambas, Mendagri Bentuk Tim Khusus
pbnu kelola dapur MBG
Gus Yahya Ungkap PBNU Ditugaskan Kelola 1.000 Dapur MBG
khaLid basalamah dipanggil KPK
KPK: Informasi Khalid Basalamah Bantu Bongkar Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

5

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total
Headline
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.