Malang! Pemerkosaan Motovlogger Spanyol oleh 7 Pria India, Suami Disiksa

Pemuda Disabilitas di NTB Ditetapkan Tersangka
Ilustrasi-Kekerasan Seksual (iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Peristiwa mengerikan menimpa pasangan motovlogger asal Spanyol, F dan suaminya Vicente. Motovlogger F diperkosa tujuh pria bejat warga setempat di India.

Kejadian tragis itu terjadi  di negara bagian Jharkhand, khususnya di distrik Dumka pada tanggal 1 Februari 2024 malam.

Pasangan itu, yang terkenal sebagai influencer gemar menjelajah negara-negara menggunakan sepeda motor, lalu mengalami kejadian tak terduga.

Kronologi Pemerkosaan Motovlogger 

Diketahui, pasangan motovlogger itu tengah menjalani tur sepeda motor di Asia Selatan, usai menyelesaikan perjalanan ke Sri Lanka.

Sepanjang perjalanan mereka, mereka secara aktif mempublikasikan pengalaman mereka di media sosial. Keduanya memutuskan untuk berkemah di sekitar Dumka, India, tempat kejadian tragis itu terjadi.

Tiba-tiba kelompok tak dikenal yang terdiri dari tujuh orang menyerang mereka. Vicente mengalami pemukulan brutal, sementara F mengalami kejadian yang lebih mengerikan, diperkosa oleh tujuh pria. F, yang berusia 28 tahun, memberikan kesaksiannya, mengungkapkan bahwa serangan tersebut melibatkan pemukulan, perampokan, dan kekerasan seksual.

“Tujuh orang memukuli kami dan merampok kami, meskipun tidak banyak barang yang diambil karena yang mereka inginkan adalah memperkosa saya,” kata wanita motovlogger itu  memuat Al Jazera, Selasa (5/3/2024).

Diketahui Polisi yang Patroli

Beruntungnya, sebuah mobil patroli tiba pada malam itu dan menyelamatkan pasangan ini dari situasi mengerikan. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan medis.

Otoritas India telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam serangan ini dan membuka penyelidikan lebih lanjut.

Menteri Regional Negara Bagian Jhajhand, Mithilesh Kumar Thakur,mengutuk keras insiden ini dan memastikan bahwa langkah-langkah hukum akan diambil untuk memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Kejadian ini menciptakan gelombang reaksi di masyarakat dan mengangkat isu keamanan wisatawan di India.

Ini adalah insiden yang patut dikutuk dan polisi mengambil tindakan yang tepat. Para pelakunya tidak akan luput dari hukuman,” ujarnya yang dimuat oleh Euronews.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Firdaus Oiwobo
Firdaus Oiwobo Beri Respons Soal Kabar Sakitnya Hotman Paris: "Takut Ketularan"
Mahasiswi dilecehkan PN Sukabumi
Mahasiswi Magang Dilecehkan PN Sukabumi, Kasus Belum Dilaporkan ke Polisi
BMI Yakin AHY Bisa Membawa Demokrat Jaya
Terpilih Jadi Ketum, BMI Yakin AHY Bisa Membawa Demokrat Jaya
Harga Emas Antam Kamis 27 Februari 2025
Harga Emas Antam Kamis 27 Februari 2025 Pagi Turun Rp 2.000
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

4

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah

5

BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung
Headline
Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Ramadan Nanti, Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.