Makna Kue Cincin Jajanan Tradisional Indonesia

Penulis: Vini

Kue Cincin Jajanan Tradisional
Kue Cincin Jajanan Tradisional. (Instagram/kuecincinbetawi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kue cincin, jajanan tradisional Indonesia yang memiliki tekstur legit dan rasa yang manis. Tidak jarang, orang yang belum tahu kue ini ketika mendengar kata “cincin” akan langsung teringat pada aksesoris atau perhiasan.

Kue legit dan manis ini seringkali menjadi hidangan dalam berbagai acara perayaan, seperti pernikahan atau khitanan.

Bentuknya yang mirip donat dengan ukuran yang lebih kecil, kue cincin menjadi simbol kebahagiaan dan keberuntungan.

Banyak juga yang menyebut kue cincin sebagai donat asli Indonesia. Bahan utama kue ini cukup sederhana, yaitu tepung beras, tepung ketan, dan gula merah.

Makna Kue Cincin dalam Budaya Betawi

Bagi masyarakat Betawi, kue cincin bukan hanya sekadar penganan. Makanan tradisional ini menjadi bagian penting dalam acara-acara adat, terutama dalam pernikahan. Kue cincin melambangkan ikatan atau keabadian, sebuah harapan bagi kehidupan masa depan pengantin yang bahagia dan harmonis.

Di Jawa Barat, kue cincin juga menjadi sajian istimewa dalam berbagai perayaan. Menariknya, kue ini memiliki berbagai nama di setiap daerah. Misalnya, di Pandeglang kue ini dikenal dengan nama panairem, sementara di Cianjur disebut kue ali. Meskipun memiliki sebutan yang berbeda, cita rasa manis dan legit kue cincin tetap sama di setiap daerah.

Wadai Cincin Filosofi Masyarakat Banjar

Masyarakat Banjar di Kalimantan juga memiliki versi kue cincin yang dikenal dengan nama wadai cincin. Wadai ini memiliki bentuk yang sedikit berbeda, dengan empat lubang di bagian dalamnya. Lubang-lubang ini melambangkan empat mata angin (timur, barat, utara, dan selatan) yang mencerminkan keseimbangan alam.

Selain itu, bagi masyarakat Banjar, lubang pada wadai cincin juga dipercaya memiliki makna spiritual yang mendalam. Empat lubang tersebut diyakini sebagai pelindung dari kejahatan gaib dan menjadi simbol keseimbangan dalam kehidupan. Wadai cincin bukan hanya sekadar jajanan, tetapi juga menyimpan filosofi hidup yang kaya.

BACA JUGA: Resep Kue Tradisional Carabikang Pandan

Kue tradisional ini, sangat cocok disajikan dengan segelas kopi dan teh panas. Meskipun di beberapa daerah nama kue cincin berbeda-beda, tapi rasa manis dan legitnya jajanan tradisional khas Indonesia ini tetap sama.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pelajar Ciparay diceburkan ke sumur
Sadis! Tolak Minum Tuak, Pelajar di Ciparay Bandung Diceburkan ke Sumur dan Disiram Alkohol
polisi pungli
Viral! Polisi Tersorot Diduga Pungli Duit Pengendara Wanita di Medan, Netizen: Normal dan Wajar!
Jess No Limit
Jess No Limit Catat Sejarah, Jadi YouTuber Indonesia Pertama Raih Dua Rekor Guinness
Agung Yansusan
Ijazah Siswa Masih Ditahan, Agung Yansusan Tekankan Implementasi Putusan MK
agam juliana marins
Agam Relawan Evakuasi Jenazah Juliana Marins, Diberi Mahkota oleh Netizen tanpa Pamrih!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.