Mahfud MD: ‘Anak Haram Konstitusi’ akan Melekat Pada Gibran Seumur Hidup

Mahfud MD hak angket DPR
Foto: Dok.Yt: Mahfud MD Officia

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menyatakan bahwa kasus pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK) akan menjadi beban yang melekat dan membebani cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, sepanjang hidupnya.

Pernyataan ini disampaikan Mahfud MD ketika menghadiri kampanye ‘Tabrak Prof’ di Posbloc, Jakarta Pusat, pada Rabu, 7 Februari 2024.

Dalam kampanye tersebut, Mahfud menjelaskan bahwa sanksi sosial akan berlaku secara abadi bagi Gibran, sebagai akibat dari proses pencalonannya dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pertanyaan mengenai dua pelanggaran etik terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres pasangan Prabowo Subianto diajukan oleh salah seorang audiens bernama Erga.

Mahfud menjelaskan bahwa hukum memiliki dua tingkatan, yaitu sumber hukum yang meliputi moral, etika, dan agama, serta hukum formal yang tercantum dalam undang-undang (UU).

Meskipun secara hukum formal Gibran sah menjadi calon, namun hukuman moral berupa pengucilan sosial dan cibiran masyarakat akan melekat padanya seumur hidup.

Baca Juga:Bobrok BUMN Pernyataan Mahfud Dibantah Kurator Senior

Menurutnya, sanksi administratif telah diberlakukan terhadap pihak-pihak terkait, seperti putusan Majelis Kehormatan Mahakamah Konstitusi (MKMK) terhadap paman Gibran, Anwar Usman, dan tindakan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terhadap Ketua KPU Hasyim Asyari beserta anggotanya.

Mahfud juga menyinggung tentang sanksi sosial yang akan dilekatkan pada Gibran, seperti cibiran masyarakat yang tidak akan pernah hilang. Hal ini akan menjadi beban yang harus ditanggung Gibran sepanjang hidupnya.

Selain itu, Mahfud juga menegaskan bahwa ia tidak akan mengomentari pernyataan terbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penegasannya bahwa dirinya tidak akan berkampanye untuk paslon tertentu.

Ia mempersilakan rakyat untuk menjadi ‘hakim’ terhadap tindak-tanduk Jokowi terkait kampanye dan cawe-cawe politik di Pilpres 2024, sambil mengembalikan penilaian penuh kepada rakyat sebagai bagian dari kontestasi tersebut.

 

(Mahendra/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Kontrak Baru Belum Jelas, Nasib Vinicius Junior di Real Madrid Masih Abu-abu
Suar Mahasiswa Awards 2025
Apa Itu Suar Mahasiswa Awards 2025?
daftar pekerja PPSU-1
Lebihi Batas Kuota, Pendaftar PPSU DKI Tembus 7.000 Orang!
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.