BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Warna urine seringkali menjadi indikasi kondisi kesehatan tubuh. Normalnya, warna urine antara bening hingga kuning pucat, yang dipengaruhi oleh pigmen urokrom.
Urine merupakan salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan zat sisa dan racun dari dalam tubuh. Berikut ini merupakan berbagai warna urine yang dapat menunjukan gangguan kesehatan yang perlu Anda waspadai.
Warna-Warna Urine Menurut Kesehatan
1. Urine Bening
Urine yang bening dapat menjadi indikasi bahwa tubuh Anda terlalu banyak mengonsumsi air putih, lebih dari 8 gelas per hari.
Meskipun penting untuk menjaga hidrasi, konsumsi air yang berlebihan dapat mengurangi kadar elektrolit dalam tubuh, yang berdampak negatif pada keseimbangan tubuh.
Selain itu, urine bening juga dapat mengindikasikan masalah hati seperti sirosis atau hepatitis, yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
2. Urine Cokelat Tua
Urine berwarna cokelat tua sering kali menjadi tanda peringatan akan adanya gangguan kesehatan yang serius, seperti masalah pada organ hati, ginjal, atau infeksi saluran kemih. Warna ini juga bisa disebabkan oleh perdarahan dalam tubuh atau anemia hemolitik.
Selain itu, beberapa obat seperti obat antimalaria, antibiotik tertentu, dan obat pencahar yang mengandung cascara atau senna juga dapat menyebabkan urine berwarna cokelat tua.
3. Urine Kuning Pekat
Jika urine Anda berubah menjadi kuning pekat, ini biasanya menandakan bahwa tubuh Anda mengalami dehidrasi. Kondisi ini terjadi ketika jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada yang masuk, menyebabkan tubuh kekurangan cairan.
Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu seperti phenazopyridine dan vitamin B kompleks juga dapat menyebabkan perubahan warna urine menjadi kuning pekat.
4. Urine Oranye
Urine berwarna oranye bisa menjadi tanda dehidrasi atau pengaruh dari obat-obatan seperti kemoterapi, obat pencahar, atau obat TB seperti rifampisin dan isoniazid.
Namun, jika warna oranye disertai dengan feses yang pucat atau putih, ini bisa menandakan adanya gangguan pada hati atau saluran empedu yang perlu segera diperiksa oleh dokter.
5. Urine Putih dan Keruh
Warna urine yang putih atau keruh sering kali menandakan adanya infeksi saluran kemih yang disertai pembentukan nanah, dikenal sebagai piuria.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus. Selain itu, urine yang keruh juga bisa menjadi tanda adanya penumpukan sel darah putih, asam urat, protein, atau lemak di dalam urine.
5. Urine Merah atau Merah Muda
Urine merah atau merah muda bisa disebabkan oleh makanan tertentu seperti bit, blackberry, atau buah naga merah.
Namun, perubahan warna ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti kencing berdarah, infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, atau gangguan prostat.
Jika warna merah pada urine tidak disebabkan oleh makanan atau obat, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
6. Urine Hijau atau Biru
Urine berwarna hijau atau biru merupakan kondisi yang jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh penyakit genetik langka yang menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah, atau infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri tertentu.
Pewarna makanan atau efek samping dari obat-obatan seperti amitriptilin, propofol, atau zat warna metilen biru juga bisa menjadi pemicu perubahan warna urine ini.
BACA JUGA: Ini Hasil Tes Urine Narkoba Saiful Jamil
Sekarang Anda dapat mengidentifikasi kondisi kesehatan dengan melihat warna urine Anda sendiri.
(Virdiya/Usk)