Liburan Lewat Turunan Ekstrim, Bolehkah Rem Motor Disiram Air?

Penulis: Saepul

rem disiram air
(OLX)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bahaya rem motor disiram air ketika panas. Banyak pengendara motor yang mengunjungi dataran tinggi, seperti Gunung Telomoyo, Magelang, Jawa Tengah, karena terpukau pemandangan indah.

Namun, turunan yang curam membutuhkan pengereman ekstra pada motor. Tak ayal, kondisi ini membuat rem menjadi mudah panas hingga potensi blong atau malfungsi.

Beberapa pengendara mungkin mencoba menyiramkan air ke rem cakram untuk mendinginkannya, sebuah cara yang tampaknya praktis. Namun, benarkah cara ini efektif dan aman bagi kondisi rem?

Dampak Rem Motor Disiram Air

Melansir laman Wahana Honda, penyiraman langsung rem cakram yang panas dengan air ternyata bukan solusi baik. Meskipun tujuan utamanya adalah untuk mendinginkan rem, tindakan tersebut justru dapat merusak komponen rem cakram.

Pada kondisi rem yang panas, molekul logam pada cakram akan berada dalam keadaan yang mudah terpengaruh oleh perubahan suhu yang drastis.

Oleh karena itu, air yang disiramkan secara langsung dapat menyebabkan pendinginan yang tidak merata, yang pada akhirnya bisa berisiko merusak rem.

Sebaiknya, pengendara menunggu sejenak hingga suhu rem cakram sedikit menurun sebelum menyiramnya dengan air bersih. Sebab, cara terbaik untuk mendinginkan rem adalah dengan memberi waktu agar komponen tersebut tidak mengalami perubahan suhu yang terlalu cepat.

Dengan demikian, meskipun suhu rem cakram menurun, proses pendinginan akan berlangsung lebih merata dan tidak merusak komponen tersebut.

Bisa Mengalami Thermal Shock

Ketika rem sangat panas, kemudian disiram air secara mendadak, maka fenomena fisik yang disebut “thermal shock” bisa terjadi. Dalam istilah fisika, saat benda dipanaskan, molekul-molekulnya akan bergetar dan menjauh satu sama lain.

Jika suhu benda tersebut tiba-tiba turun, molekul-molekul tersebut akan kembali rapat secara cepat, yang mengakibatkan pendinginan yang tidak merata pada komponen tersebut.

Selain itu, struktur benda tersebut mampu menoleransi perubahan suhu yang tajam, maka tidak akan ada dampaknya. Namun, jika benda tersebut tidak cukup kuat untuk menahan perubahan suhu yang drastis, maka risiko kerusakan, seperti retakan atau pelengkungan, bisa terjadi. Hal ini tentu dapat mengurangi performa dan umur pakai rem cakram.

Dengan demikian, meskipun niat untuk mendinginkan rem cakram menggunakan air sangatlah baik, cara tersebut harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru.

Pengendara diharapkan menunggu sebentar agar suhu rem cakram dapat menurun secara alami, dan jika ingin menyiramnya, pastikan suhu rem sudah cukup turun untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Sebagai alternatif, pengendara bisa menghindari penggunaan rem secara berlebihan selama menuruni gunung. Salah satu cara untuk menjaga kecepatan adalah dengan menggunakan rem mesin, yaitu menurunkan gigi motor secara bertahap, sehingga rem cakram tidak terlalu terbebani. Dengan demikian, keselamatan berkendara akan lebih terjaga dan komponen motor pun bisa lebih awet.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Kevin Mendoza Singgung Peran Keluarga di Balik Pencapaiannya Bersama Persib
Kevin Mendoza Singgung Peran Keluarga di Balik Pencapaiannya Bersama Persib
Bandung Kota Cerita Siap Dongkrak Wisata dan Budaya Literasi
Bandung Kota Cerita Siap Dongkrak Wisata dan Budaya Literasi
Sejarah Sentra Wyata Guna Bandung
Sejarah Berdirinya Sentra Wyata Guna Bandung
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.