BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Debut Lewis Hamilton bersama Ferrari belum berjalan sesuai ekspektasi. Juara dunia tujuh kali itu belum sekalipun naik podium, dan hasil di Grand Prix Hungaria memperlihatkan frustrasinya setelah tersingkir di kualifikasi Q2 dan hanya finis di posisi ke-12, tertinggal satu putaran dari pimpinan balapan.
Meski Hamilton menegaskan komitmennya untuk tetap tampil di Zandvoort akhir Agustus sesuai kontrak multi-tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun, mantan bos Haas, Guenther Steiner, mengingatkan bahwa situasi bisa berubah jika performanya tak kunjung membaik.
“Dia telah kehilangan kepercayaan diri. Jika kamu tidak lagi percaya pada dirimu sendiri, kamu tidak bisa tampil maksimal,” ujar Steiner kepada Web.de.
Menurutnya, Hamilton datang ke Ferrari dengan ekspektasi tinggi, seolah-olah menjadi kisah “fairy tale” di dunia Formula 1, tetapi kenyataan pahit bisa menggerus keyakinan, terutama di usia yang tak lagi muda.
“Kecepatan tidak bertambah dengan bertambahnya usia. Dia masih bisa kompetitif beberapa tahun ke depan, tapi jika dia tidak menikmatinya, untuk apa melanjutkan?” lanjut Steiner.
Baca Juga:
Di Tengah Krisis, Verstappen Jadi Pilar Harapan Red Bull di Formula 1 2025
Steiner juga menegaskan bahwa mobil Ferrari cukup kompetitif sehingga Hamilton harus beradaptasi, bukan mencari alasan.
“Jika mobil sulit dikendarai di area tertentu, pebalap top harus menyesuaikan diri, bukan sebaliknya. Mobilnya bagus, saya tidak akan mencari alasan untuk Lewis,” tegasnya.
Ia memprediksi jeda musim panas menjadi momen penting bagi Hamilton untuk refleksi. Jika performanya meningkat setelah liburan, peluang bangkit tetap terbuka.
Namun jika tidak, Steiner menyebut pensiun di akhir musim bisa menjadi pilihan realistis bagi Hamilton, yang sudah memiliki banyak minat di luar F1 dan tak lagi bergantung pada ajang ini sebagai platform kariernya.
(Budis)