JAKARTA,TM.ID: Legenda Timnas Habil Marati menanggapi polemik seputar Jakarta International Stadium (JIS) yang menuai pro kontra selama ini. Ia menilai JIS sudah berstandar FIFA.
Habil terlebih dahulu meninjau JIS bersama legenda-legenda Timnas Indonesia lainnya, yakni Robby Darwis, Dede Iskandar, Nuralim, Yusuf Bachtiar, dan Muhammad Zein Alhadad.
Habil sengaja mengundang para legenda, untuk merasakan rumput stadion bertaraf internasional tersebut.
JIS sedang menjadi polemik dan hangat menjadi bahasan, setelah PSSI serta Kementerian Pemerintah memeriksa stadion ini dan dinyatakan tak sesuai standar FIFA untuk Piala Dunia U-17 pada 10 November 2023 mendatang.
Seusai inpeksi tersebut, JIS direncanakan akan direnovasi, terutama pada bagian rumput yang mencapai nilai Rp 6 miliar.
BACA JUGA: Polemik JIS, Akmal Marhali: Campuraduk Olahraga dan Politik!
Habil Marati: JIS Layak untuk Piala Dunia U-17
Akan tetapi, menurut Habil renovasi untuk JIS sebaiknya tidak dilakukan karena memang awalnya sudah dibangun dengan struktur panduan dari FIFA.
“Para pemain ini mempunyai hak untuk memberikan penilaian tentang JIS apakah sesuai dengan FIFA atau tidak karena mereka punya pengalaman bertanding di beberapa stadion besar,” ujar Habil, Sabtu (15/7/2023).
“JIS ini sudah memenuhi kriteria FIFA karena FIFA sendiri memiliki kriteria yang bernama Sport And Play Construction Association (SAPCA). Jadi sudah jelas untuk membangun JIS ini ya berdasarkan SAPCA,” imbuh Habil.
Habil melanjutkan, JIS dibangun pada 2019 lalu mengikuti desain canggih mengikuti stadion lain di negara dunia.
Adapun beberapa desain stadion yang percis dengan JIS ialah Aviva Stadium (Dublin), Astana Stadium (Kazakhstan), dan Education City Stadium (Qatar).
“Jadi saya minta agar pernyataan soal JIS ini harus dihentikan,” ucap Habil.
Robby Darwis Menilai Positif JIS
Begitupun dengan Robby Darwis, yang setuju dengan pendapat yang selaras dari Habil. Robi Darwis menyebut, stadion yang dibangun pada era Gubernur Anies Baswedan tersebut layak untuk Piala Dunia U-17.
Ia melihat JIS sama seperti stadion yang ada di Jepang, yang juga pernah menggelar pertandingan internasional.
“Kalau masalah rumput ya kan rumput bisa berubah tapi untuk standar yang biasa dipakai di level internasional ya menurut saya ini bisa digunakan,” ujar Robby Darwis.
“Ini yang saya alami baik waktu bermain di timnas Indonesia yang dimana standar stadionnya tidak jauh dan persis seperti JIS,” Robby Darwis menambahkan.
Tak lepas dari hal ini, Muhammad Zein Alhaddad mengatakan, masyarakat Indonesia patut bangga dengan memiliki Stadion JIS.
Sebagai insan sepak bola, kami berharap JIS ini bisa dipakai dan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Indonesia,” kata Zein Alhaddad.
(Saepul/Aak)